BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain case control yaitu penelitian analitik
yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif Saryono, 2010. Sebagai kasus adalah pasangan usia
subur yang tidak mengikuti program KB dan kontrol adalah pasangan usia subur yang mengikuti program KB.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir, dengan alasan di Desa Salaon Dolok masih dijumpai
PUS yang tidak mengikuti program KB sebanyak 47 pasangan dari 101 PUS 46,5 PUS tidak mengikuti program KB.
3.2.2 Waktu Penelitiam
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 – Januari 2014
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasangan usia subur yang ada di Desa Salaon Dolok sebanyak 101 pasangan Data kependudukan Ronggur
Nihuta tahun 2013.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi:
Universitas Sumatera Utara
a. Kelompok Kasus yaitu data istri pasangan usia subur yang tidak mengikuti
program KB di Desa Salaon Dolok. Dengan kriteria iklusi yang telah ditetukan yaitu:
1. Responden berumur 20-35 tahun yang telah memiliki anak ≥ 2 dan tidak
mengikuti KB 2.
Responden berumur 20 tahun dan 35 tahun yang tidak mengikuti program KB
Kriteria ini dibuat dengan asumsi kelompok umur tersebut merupakan golongan isteri yang sebaiknya mengikuti program KB sesuai dengan tujauan
program KB sendiri yaitu istri yang berumur 20 tahun untuk menunda kehamilan dan berumur 35 tahun untuk mengakhiri kesuburan.
b. Kelompok Kontrol yaitu data istri pasangan usia subur yang mengikuti
program KB di desa Salaon Dolok. Dengan kriteria iklusi yang telah ditetukan yaitu:
1. Responden berumur 20-35 tahun yang telah memiliki anak ≥ 2 dan
mengikuti program KB. 2.
Responden berumur 20 tahun dan 35 tahun yang mengikuti KB. Besarnya
sampel dalam
penelitian ini
menggunakan rumus
Lameshow,et.al, 1997: � =
� √ + � √
+ −
Keterangan: n
= Besarnya sampel Zα
= Nilai baku normal berdasarkan α yang ditentukan α= 0,05 = 1,96 Zβ
= Nilai baku normal berdasarkan β yang ditentukan β= 0,10 = 1,282
Universitas Sumatera Utara
P
1
= Proporsi PUS ikut KB = 0,54 P
2
= Proporsi PUS tidak ikut KB = 0,47 P
= +
= 0,5 Q
= 1 – P = 0,5
� = , √ , + ,
√ , , − ,
= , . ,
+ , . ,
, � =
, + ,
, =
, ,
� = ,
≈ Berdasarkan perhitungan besar sampel, maka sampel minimal yang
dibutuhkan untuk PUS yang tidak ikut KB dan PUS yang ikut KB masing-masing 33 responden. Dari 101 PUS yang ada di Desa Salaon Dolok ada 47 pasangan
yang tidak mengikuti KB. Maka dari itu jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 untuk kelompok kasus dan 35 untuk kelompok kontrol.
Sampel yang akan diteliti diambil dengan menggunakan penarikan sampel acak sederhana simple random sampling yaitu dengan menggunakan system cabut
undi.
3.4 Metode Pengumpulan Data