– sungai kecil, air jernih, dan mata air yang langsung kena sinar matahari. Pada musim kemarau biasanya kepadatan tinggi, namun musim hujan menurun karena
tempat perkembang biakan terkena aliran sungai deras akibat hujan Achmadi, 2008 .
2.7.3. Perilaku nyamuk Anopheles Bionomik Nyamuk
1. Perilaku mencari darah
Nyamuk betina yang mempunyai telur pada tingkat pertumbuhan saja yang aktif mencari darah. Nyamuk ini akan terbang menuju sumber rangsangan,
rangsangan ini menjadi indikator keberadaan host, kemudian baru menggigit host nya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses menggigit ini adalah: a.
Waktu menggigit, malam hari merupakan waktu yang baik bagi nyamuk untuk mencari darah terutama bagi nyamuk Anopheles spp.
b. Tempat menggigit, vektor berdasarkan tempat menggigit dibagi
menjadi dua yaitu termasuk golongan eksofagik yaitu nyamuk suka menggigit di luar rumah, kelompok endofagik yaitu nyamuk yang lebih suka menggigit di dalam
rumah, namum demikian didalam ataupun di;uar sangat tergantung dari keberadaan host
yang ada. c.
Host yang digigit, host yang digigit dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian, pertama nyamuk antrhropopilic yaitu nyamuk yang lebih suka menggigit manusia, kedua nyamuk zoophilic yaitu nyamuk yang lebih suka menggigit darah
hewan, ketiga nyamuk indiscriminate bitersindisminate feeders yaitu nyamuk yang
Universitas Sumatera Utara
menggigit tanpa ada kecenderungan kesukaan tertentu, nyamuk ini bisa menggigit manusia atau hewan.
d. Frekuensi menggigit, semakin pendek waktu antar menggigit akan
memperbesar faktor resiko penularan plasmodium, dengan demikian potensi vektor akan baik dalam menularkan penyakit malaria.
2. Perilaku istirahat
Waktu istirahat nyamuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu waktu istirahat sebenarnya yaitu waktu dimana nyamuk istirahat sambil menunggu proses
pematangan telur untuk kemudian siap bertelur pada breeding site, sedangkan istirahat sementara adalah waktu sebelum dan sesudah nyamuk mencari darah.
Tempat yang disenangi nyamuk untuk istirahat adalah tempat yang teduh dengan intesitas cahayta yang rendah, lembab, sedikit angin, gelap.
3. Perilaku berkembangbiak
Perkembang biakan nyamuk selalu menggunakan media air genangan untuk melakukan siklus aquatic, namun demikian kebutuhan akan air ini tidak harus
banyak, hanya sedikit saja ada air, pasti digunakan nyamuk sebagai tempat perindukan. Nyamuk Anopheles spp betina mempunyai kemampuan memilih tempat
perindukan atau berkembangbiak sesuai dengan kesenangan dan kebutuhannnya. Meskipun yang disukainya genangan yang kontak dengan tanah, namun jika hal
tersebut tidak ditemukan, ternyata nyamuk Anopheles spp juga akan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
genangan air yang ada meskipun tidak bersentuhan langsung dengan tanah. santjaka, 2013 .
2.8. Pola Demam dan Penularan Malaria