Faktor-Faktor dalam Desain Tampilan Visual

24 untuk tampilan visual. Untuk keperluan desain pesan pembelajaran, jenis huruf yang sederhana lebih diutamakan. Misalnya huruf-huruf jenis serif atau sanserif. b Banyaknya jenis huruf Sebuah tampilan visual atau rangkaian tampilan visual sebaiknya tidak menggunakan lebih dari dua jenis huruf dan kedua jenis huruf ini harus sesuai satu dengan yang lain. c Huruf kapital Penggunaan huruf besar disarankan hanya pada hal-hal yang normal. Untuk judul dengan kalimat yang pendek dapat menggunakan huruf besar, tetapi kalimat yang lebih dari tiga kata dan kalimat penuh lebih baik menggunakan huruf kecil. d Warna tulisan Warna tulisan harus dikontraskan dengan warna latar belakang background. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pembacaan dan memberikan penekanan pada bagian yang penting pada sebuah pesan. e Ukuran tulisan Ukuran tulisan sangat berhubungan dengan kemudahan cara membaca. f Spasi antartulisan Pemberian jarak antarsebuah kata harus didasarkan pengalaman tidak hanya sekedar didasarkan pada dasar 25 mekanik. Hal ini karena beberapa huruf misalnya: A, L, K dan W memiliki perbandingan huruf yang sangat tidak beraturan jika dibandingkan dengan huruf-huruf persegi misalnya: H, M, N, dan S dan huruf-huruf melingkar misalnya: C, G, O, dan Q. Ketika huruf-huruf persegi dan huruf-huruf melingkar digabungkan dengan perbandingan jarak tertentu, maka jarak antarhuruf memiliki pola rata. Tetapi ketika huruf-huruf yang tidak beraturan digabungkan dengan cara yang sama, maka jarak antara huruf-huruf memiliki pola yang tidak rata. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut adalah memberi ruang untuk semua huruf dengan pemberian jarak secara optikal. g Spasi antarbaris Jarak vertical antarbaris memegang peranan penting untuk kemudahan cara membaca. Apabila jarak antara baris terlalu dekat, akan menyebankan tulisan menjadi kabur dan tidak terbaca, tetapi apabila jarak antarbaris terlalu jauh, tulisan dalam tayangan akan terlihat kurang menyatu. 3 Elemen yang Menambah Daya Tarik Tiga kategori dalam elemen yang menambah daya tarik yakni: a Surprise Merupakan cara memperoleh perhatian dengan melakukan sesuatu yang tidak terduga. Misalnya

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTADIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI DI SMK NEGERI 8 BANDUNG.

0 1 34

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK.

0 0 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM TRANSMISI OTOMATIS/CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) PADA SEPEDA MOTOR MATIC BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK AUTO MATSUDA KUNINGAN.

2 22 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI DASAR (DEBIAN CLI) BERBASIS ADOBE FLASH CS 5 ACTION SCRIPT 2 DI SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 1 180

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN BUSANA SESUAI LABEL BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 17 218

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAP BERBASIS ADOBE FLASH DALAM POKOK BAHASAN TRANSISTOR DI SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 6 141

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK MA’ARIF SALAM MAGELANG.

1 2 190

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BLAZER BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 1 183