2. Afektif a. Karakter
Menggunakan sikap rasional dalam menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.
b. Keterampilan Sosial
Mengembangkan communication skill dan participation skill proses pembelajaran tentang menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.
E. Materi Pokok
Laporan keuangan perusahaan jasa
F. Uraian Materi
a Pembuatan laporan keuangan
b Jurnal penutup
c Neraca saldo setelah penutupan
d Jurnal pembalik
F. Alat:
LCD, Powerpoint G.
Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode diskusi.
H. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaktidaknya tiga tujuan penting
pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial Ibrahim, dkk, 2000:7. Slavin:1997,
pembelajaran kooperatif, merupakan model pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki kemampuan heterogen.
Menurut Johnson Jonhson dan Sutton Trianto, 2009:60-61, komponen- komponen penting dari pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
1.
Ketergantungan positif
2. Interaksi promotif langsung
3. Akuntabilitas individual dan kelompok
4. Keterampilan-keterampilan antarpribadi dan kelompok kecil
5. Pemrosesan kelompok
Model yang dipilih adalah tipe Dua Tinggal Dua Tamu two stay two stay, Spencer Kagan 1992, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Siswa bekerjasama dalam kelompok berempat seperti biasa.
2. Dalam satu kelompok tersebut dipecah lagi menjadi 2 kelompok kecil,
masing-masing kelompok kecil terdiri dari 2 orang siswa. Satu kelompok
kecil menjadi dua tinggal, satu kelompok lagi menjadi dua tamu.
3. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertemu kedua kelompok
yang lainnya.
4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan
temuan mereka dari kelompok lain.
5.
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. I.
Langkah-langkah Kegiatan:
1.
Pembukaan 10 menit:
a.
Apersepsi
Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai dan indikator
pencapaian kompetensi dasar.
b. Motivasi
Siswa dapat memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.
2. Kegiatan Inti 50 menit:
a. Eksplorasi
Guru menggali kemampuan awal siswa tentang bagaimana menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.
b. Elaborasi
1
Siswa bekerjasama dalam kelompok berempat.
2 Masing-masing kelompok mengerjakan soal tentang laporan
keuangan perusahaan jasa.
3 Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertemu kedua
kelompok yang lainnya.
4 Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil
kerja dan informasi mereka ke tamu mereka.
5 Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok asal mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
6
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. c.
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan tentang bagaimana menyusun laporan
keuangan perusahaan jasa.
3. Penutup 10 menit:
a. Guru mengajak siswa refleksi dan kesimpulan tentang proses dan hasil
pembelajaran.
b.
Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
J. Sumber dan Alat
Buku teks dan spidol
Mengetahui ………, ………2013
Kepala Sekolah …. Guru Mata Pelajaran … …………………... ………………………
NIPNRK ……….. NIPNRK …………...
MATERI
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
A. Akuntansi sebagai Sistem Informasi
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi penting mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi. Informasi akuntansi tersebut
berguna untuk menilai keberhasilan suatu organisasi atau sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.
American Institute of Certified Public Accountants AICPA, mengemukakan bahwa
akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang. Adapun American Accounting Association Asosiasi
Akuntansi Amerika sebuah lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan
akuntansi di Amerika Serikat, mengemukakan bahwa akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan
adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan
informasi keuangan
tersebut. Berdasarkan
pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa informasi akuntansi sangat diperlukan, baik oleh perorangan maupun lembaga karena informasi akuntansi dapat membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi
suatu perusahaan.
B. Syarat-syarat kualitas sistem informasi