11
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang kebudayaan Simalungun. Selain hal tersebut, manfaat lain
yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1. Sebagai dokumentasi untuk menambah referensi mengenai musik Simalungun
di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
2. Sebagai suatu proses pengaplikasian ilmu yang diperoleh penulis selama mengikuti perkuliahan di Departemen Etnomusikologi.
1.4 Konsep dan Teori
1.4.1 Konsep
Konsep merupakan rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005. Konsep
juga dapat diartikan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan
yang perlu dirumuskan Mardalis 2003:46.
Berikut penulis akan membuat pengertian dari kata-kata yang terdapat pada judul. Kajian adalah penyelidikan atau pelajaran yang mendalam atau
menelaah Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005. Dalam perhatian Etnomusikologi, bahwa kajian Etnomusikologi tidak hanya berhubungan dengan
musikal, aspek sosial, konteks budaya, psikologis dan estetika, melainkan juga paling sedikit ada 6 enam aspek yang menjadi perhatiannya. Salah satu
Universitas Sumatera Utara
12 diantaranya adalah materi kebudayaan musikal musical materials culture,
Merriam, 1964:45. Sementara organologi merupakan bagian dari Etnomusikologi yang
meliputi semua aspek, diantaranya adalah ukuran dan bentuk fisiknya termasuk pada pola biasanya, bahan dan prinsip pembuatannya, metode dan teknik
memainkan, bunyi dan wilayah nada yang dihasilkan, serta aspek sosial budaya yang berkaitan dengan alat musik tersebut.
Seperti yang dikemukakan oleh Mantle Hood 1982:124 bahwa organologi yang digunakan adalah berhubungan dengan alat musik itu sendiri. Menurut
beliau organologi adalah ilmu pengetahuan alat musik, yang tidak hanya meliputi sejarah dan deskripsi alat musik, akan tetapi sama pentingnya dengan ilmu
pengetahuan dari alat musik itu sendiri antara lain : teknik pertunjukan, fungsi musikal, dekoratif, dan variasi sosial budaya.
Kajian Organologis adalah suatu penyelidikan yang mendalam untuk mempelajari tentang instrumen musik baik mencakup aspek sejarahnya maupun
deskripsi alat musik itu sendiri tanpa mengenyampingkan aspek- aspek budaya dari alat musik itu sendiri.
Dari uraian konsep yang penulis tulis, maka penulis tertarik mengambil kesimpulan untuk melakukan penelitian tentang kajian organologis gonrang
sidua-dua. Juga karena gonrang sidua-dua juga merupakan suatu alat musik membranofon yang pembuatannya menggunakan bahan baku alami dengan proses
yang cukup lama menggunakan alat-alat yang sederhana tidak menggunakan alat
Universitas Sumatera Utara
13 elektronika dan teknik memainkannya dengan memukul menggunakan pamalu
dan menghasilkan pukulan sebagai tempo pengiring dalam alat musik sarunei.
1.4.2 Teori