Proses Pengikatan Kulit Kambing Pada Besi Pembuatan Membran Gonrang Sidua-dua Proses Pengikatan Pada Kedua Sisi

50 Menurut Bapak Rosul Damanik, tenaga yang dikeluarkan sangatlah banyak dan yang sering sakit itu ialah bahu pada bagian tubuh kita. Kendala yang sering didapati yaitu seringnya melenceng dari garis dan titik koordinat yang sudah dibuat, tetapi Beliau tetap bersemangat dalam pembuatannya. Sisi atas berdiameter 20 cm dan sisi bawah berdiameter 17 cm. Perbedaan sisi itu dibuat menurut Bapak Rosul Damanik karena bedanya kegunaan dan hasil nada yang akan dihasilkan oleh kedua sisi gonrang sidua-dua tersebut.

3.8.5 Proses Pengikatan Kulit Kambing Pada Besi Pembuatan Membran Gonrang Sidua-dua

Kulit Kambing yang sebagai membran setelah dijemur, tidak akan dapat langsung diletakkan pada kedua sisi badan gonrang sidua-dua, karena akan mengakibatkan mudah putus koyak pada kulit tersebut. Maka dari itu, menurut informan penulis Bapak Rosul Damanik, bahwa kulit yang akan dijadikan membran dihlebih dahulu pada sebuah “kawat besi”. Menurut informan penulis bahwa pengikatan pada kawat besi dibuat, karena agar ketahanan dalam pengikatan tidak mudah putus koyak. Besi yang digunakan juga tidaklah mempunyai aturan yang banyak, hanya saja bersih dan tidak berkarat. Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 13 : Membran Gonrang Sidua-dua Proses pengikatan kulit kambing pada besi itulah sangat berguna menurut Bapak Rosul Damanik, karena besi berguna untuk tempat perekatan pada kulit kambing dan besi juga berguna sebagai tempat mengikat kedua sisi dengan menggunakan rotan. Universitas Sumatera Utara 52

3.8.6 Proses Pengikatan Pada Kedua Sisi

Gonrang Sidua-dua Gambar 14 : Pengikatan Kedua Sisi Gonrang Sidua-dua Sebelum dilakukan proses pengikatan, haruslah membuat sebuah lubang dipertengahan antara sisi atas dan bawah dengan menggunakan alat yang sederhana yaitu pukkor melobangimembor badan gonrang sidua-dua yang berguna titik pusat dalam pengikatan kedua sisi badan gonrang. Titik pusat ini yang akan berguna untuk memulai dalam proses mengikat kedua sisi. Setelah itu proses pengikatan pada kedua sisi gonrang sidua-dua ini sangatlah dibutuhkan kefokusan yang lebih banyak, karena disinilah akan ditentukan bagaimana suara yang akan dihasilkan. Kuat atau tidaknya ikatan yang dibuat, itu sangatlah berpengaruh dengan suara yang akan dihasilkan. Untuk menentukan suara yang akan dihasilkan, Bapak Rossul Damanik tidaklah memerlukan bantuan alat yang lain, cukup dengan menggunakan penekanan kulit Universitas Sumatera Utara 53 kambing pada rotan yang sebgai pengikat dan menggunakan daya ingat suara yang gonrang yang akan dihasilkan sebelumnya. Suara yang sudah tepat atau tidak tepatnya itu tergantung kuat atau tidaknya pengikatan kedua sisi yang menggunakan rotan. Gambar 15 : Rotan Gonrang Sidua-dua Rotan yang dipakai juga tidak menggunakan rotan yang sembarangan, menurut Bapak Rosul Damanik rotan yang dipakai haruslah kuat agar tidak mudah putus atau renggang. Karena jika nantinya tali mudah putus atau renggang juga akan mempengaruhi suara yang dihasilkan dan kerusakan pada kulit kambing yang digunakan sebagai tempat menghasilkan suara yang akan dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara 54 BAB IV TEKNIK PERMAINAN DAN EKSISTENSI GONRANG SIDUA-DUA

4.1 Proses Belajar