Teknik Analisis Data Komunikasi Nonverbal Pada Lesbian (Studi Deskriptif Pada Organisasi Cangkang Queer Medan

Universitas Sumatera Utara Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data pada penelitian kualitatif. Menurut Moleong 2007: 330 dapat dilakukan dengan jalan sebagai berikut : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu tertentu. 4. Membandingkan keadaan atau perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan. Jadi, triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan- perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapan me- recheck temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori.

3.9 Teknik Analisis Data

Kriyantono 2010: 196, riset kualitatif adalah riset yang menggunakan cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir yang berangkat dari hal-hal yang khusus fakta empiris menuju hal-hal yang umum tataran konsep. Dalam penelitian kualitatif, interpretasi data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mendalam dilakukan di sepanjang penelitian. Proses penelitian kualitatif akan melibatkan data verbal yang banyak dan harus ditranskripsikan, objek-objek, situasi ataupun peristiwa dengan aktor yang sama atau bahkan sama sekali berbeda. Ini menyebabkan data atau informasi dalam penelitian kualitatif yang diterima oleh peneliti belum siap dianalisis karena masih dalam bentuk yang kasar Idrus 2009: 146. Analisis data, menurut Patton dalam Moleong 2007 adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti Universitas Sumatera Utara yang signifikan terhadap hasil analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data Sugiyono, 2010: 293. Maka dari itu, dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik analisis data dan pengumpulan data secara bersamaan. Dalam membahas tentang analisis data dalam penelitian kualitatif, para ahli memiliki pendapat yang berbeda. Penulis menggunakan model analisis Interaktif Huberman dan Miles. Huberman dan Miles Idrus 2009: 146 mengajukan model analisis data yang disebutnya sebagai model interaktif. Model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama yakni 1. Reduksi data data reduction. Reduksi data adalah proses menginterpretasikan data atau informasi yang didapat dari catatan lapanganobservasi serta hasil wawancara mendalam terhadap subjek penelitian atau informan 2. Penyajian data data display. Fase kedua dari analisis data ini adalah menetukan bagaimana data yang sudah direduksi itu akan disajikan berdasarkan variabel komponen strategi komunikasi. 3. Penarikan kesimpulan conclusion. Fase ketiga dari proses analisis data ini adalah penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan melihat kembali data yang sudah direduksi tersebut guna mempertimbangkan makna dari data yang sudah dianalisis dengan implikasinya berdasarkan pertanyaan- pertanyaan dalam perumusan masalah tersebut. Gambar 3.4 Model Analisis Huberman dan Miles 1992 Universitas Sumatera Utara Penggunaan teknik analisis deskriptif kualitatif seperti yang dijelaskan pada gambar sebelumnya, dimulai dari analisis berbagai data yang terhimpun dari suatu penelitian. Kemudian dilanjutkan dengan penyajian data dan diikuti dengan pembentukan kesimpulan kategoris atau ciri-ciri umum tertentu. Dalam teknik analisis ini, tiga jenis kegiatan tersebut merupakan proses siklus dan interaktif. Dengan sendirinya, peneliti harus memiliki kesiapan untuk bergerak aktif di antara empat kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak diantara empat kegiatan yakni reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan selama penelitian. Dengan begitu, analisis data pada penelitian ini merupakan proses yang berulang dan berlanjut secara terus-menerus dan saling menyusul. Kegiatan keempatnya berlangsung selama dan setelah proses pengambilan data berlangsung. Kegiatan baru berhenti saat penulisan akhir penelitian telah siap dikerjakan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil