[54]
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI
Kapurung Cookies talas
Sagu Papeda
2. Pangan Sumber Protein
Pangan sumber protein hewani memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pemenuhan konsumsi pangan dan gizi terutama dalam pencapaian skor PPH.
Namun demikian, tingkat konsumsi kelompok pangan hewani tahun 2011 sebesar 95.9 gramkapitahari, masih kurang dibandingkan standar konsumsi ideal
sebesar 150 gramkapitahari. Apabila dilihat tingkat konsumsi per komoditas untuk pangan hewani yang terdiri dari daging ruminansia, daging unggas, telur,
susu dan ikan, sebagai berikut: Daging ruminansia sebesar 5,5 gramkaphari standar 8,6 gramkaphari
V Daging unggas sebesar 13,0 gramkaphari standar 18,7 gramkaphari
V Telur sebesar 19,6 gramkaphari standar 28,8 gramkaphari
V Susu sebesar 5,7 gramkaphari standar 6,6 gramkaphari
V Ikan sebesar 51,9 gramkaphari standar 87,3 gramkaphari
V
ROADMAP DEPTAN.indb 54 2152013 7:35:38 PM
[55]
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI
DIVERSIFIKASI PANGAN
TAHUN 2011 - 2015
Dari data tersebut terlihat bahwa konsumsi pangan hewani masyarakat Indonesia masih rendah, kurang lebih dua per tiga dari standar kebutuhan konsumsi pangan
hewani. Komposisi kandungan gizi beberapa pangan hewani dapat dilihat pada daftar berikut:
No Bahan Pangan
Zat Gizi BDD
Energi kkal
Protein gr
Lemak gr Kh gr
1 Daging Anak Sapi
190,0 19,1
12,0 0,0
100,0 2
Daging Asap 191,0
32,0 6,0
0,0 100,0
3 Daging Babi Gemuk
457,0 11,6
45,0 0,0
100,0 4
Daging Babi Kurus 376,0
14,1 35,0
0,0 100,0
5 Daging Domba
206,0 17,1
14,8 0,0
100,0 6
Daging Kambing 154,0
16,6 9,2
0,0 100,0
7 Daging Kerbau
84,0 18,7
0,5 0,0
100,0 8
Daging Kuda 118,0
18,1 4,1
0,9 100,0
9 Daging Sapi
207,0 18,8
14,0 0,0
100,0 10
Daging Ayam 302,0
18,2 25,0
0,0 58,0
11 Telur Ayam
162,0 12,8
11,5 0,7
90,0 12
Telur Bebek Itik 189,0
13,1 14,3
0,8 90,0
13 Telur Penyu
144,0 12,0
10,2 0,0
90,0 14
Ikan Bandeng 129,0
20,0 4,8
0,0 80,0
15 Ikan Bawal
96,0 19,0
1,7 0,0
80,0 16
Ekor Kuning 109,0
17,0 4,0
0,0 80,0
17 Ikan Mas
86,0 16,0
2,0 0,0
80,0 18
Ikan Segar 113,0
17,0 4,5
0,0 80,0
19 Susu Sapi
61,0 3,2
3,5 4,3
100,0 20
Susu Kambing 64,0
4,3 2,3
6,6 100,0
Tabel 8. Komposisi Zat Gizi Beberapa Pangan Hewani
Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM-Depkes, 1995
Apabila dilihat dari produksi, komoditas pangan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tetapi karena faktor daya beli dan pendapatan
sehingga akses terhadap pangan hewani masih rendah. Data produksi dapat dilihat pada tabel berikut :
ROADMAP DEPTAN.indb 55 2152013 7:35:38 PM
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI
Tabel 9. Perkembangan Produksi Daging, Telur, dan Susu
No. Komoditas
Produksi Ton Pertumbuhan
2007 2008
2009 2010
2011
1 Daging Ternak
Daging Sapi 339.479,0
392.511,0 409.309,8
436.452.3 465.822,5
6,73 Daging Kerbau
41.757,0 39.032,0
34.644,9 35.912.1
37.467,6 4,33
Daging Kambing 63.615,0
66.027,0 73.825,3
68.792.9 70.715,1
2,79 Daging Domba
56.852,0 47.028,5
54.265,0 44.865,1
44.946,1 0,18
Daging Babi 225.906,0
209.777,0 200.117,8
211.992,6 204.588,0
3,49 Daging Kuda
1.974,7 1.813,0
1.799,3 1.974,4
1.822,1 7,71
Jumlah 729.583,7
756.188.5 773.962,1
799.989,4 825.361,4
3,17 2
Daging Unggas Daging Ayam
294.889,0 273.546.4
247.725,0 267.635,1
283.135,0 5,79
Daging Ayam Ras Petelur 58.162,0
57.274,0 55.055,4
57.711,6 60.110,1
4,16 Daging Ayam Ras Pedaging
942.784,0 1.018.734,0
1.101.765,5 1.214.339,0
1.270.438,0 4,62
Daging Itik 44.104,9
30.980 25.781,8
25.999,1 29.180.2
12.24 Jumlah
1.339.939,9 1.380.534,4
1.430.327,7 1.565.684,8
1.642.863.4 4,93
3 Telur
Telur Ayam Buras 230.472,0
166.618,0 160.920,6
175.527,8 179.605,3
2,32 Telur Ayam Ras Petelur
944.136,0 955.999,0
909.519,3 945.635,1
986.794,5 4,35
Telur Itik 207.534,4
200.988,4 236.427,4
245.037,8 265.788,8
8,47 Jumlah
1.382.142,4 1.323.605,4
1.306.867,3 1.366.200,7
1.432.188,6 4,83
4 Susu
567.683,4 646.952,3
827.249,2 909.532,8
925.775,0 1,79
Ket : Data Sementara Pertumbuhan Tahun 2011
2152013 7:35:38 PM
[57]
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI
DIVERSIFIKASI PANGAN
TAHUN 2011 - 2015
Daging ternak. Produksi daging ruminansia yang terdiri
dari daging sapi, daging kerbau, daging kambing, daging domba, daging kuda dan daging babi, pada tahun
2011 sebesar 825.361,38 ton mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 sebesar 799.989,45 ton, atau
sekitar 3,17 persen. Peningkatan terbesar adalah komoditas daging sapi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah
untuk mencapai swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014.
Daging Unggas. Produksi daging unggas yang terdiri
dari daging ayam, daging ayam ras petelur, daging ayam ras pedaging dan daging itik, pada tahun 2011 sebesar
1.642.863,41 ton mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 sebesar 1.565.684,81 ton, atau sekitar 4,93
persen. Peningkatan terbesar adalah komoditas daging itik.
Telur. Produksi telur yang terdiri dari telur ayam buras, telur
ayam ras petelur dan telur itik, pada tahun 2011 sebesar 1.432.188,59 ton mengalami peningkatan dibandingkan
tahun 2010 sebesar 1.366.200,71 ton, atau sekitar 4,83 persen. Peningkatan terbesar adalah komoditas telur itik.
Susu. Produksi susu pada tahun 2011 sebesar 925.775,05
ton mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 sebesar 909.532,82 ton, atau sekitar 1,79 persen.
3. Pangan Sumber Vitamin dan Mineral