Pemasyarakatan Pangan Lokal berbasis Sumber Daya

[87] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI DIVERSIFIKASI PANGAN TAHUN 2011 - 2015 Untuk mendukung kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep KRPL yang berkelanjutan, maka dibangun kebun bibit di setiap KRPL sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih dan bibit bagi anggota kelompok. Melalui pembangunan kebun bibit ini diharapkan pula dapat berguna bagi warga desa, baik itu sebagai fasilitas penyedia benih dan bibit, maupun sebagai bentuk pelestarian sumber pangan lokal yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Pengembangan kebun bibit ini diharapkan bukan saja terbatas pada tanaman sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral melainkan juga pada ternak dan ikan sebagai sumber protein.

b. Pemasyarakatan Pangan Lokal berbasis Sumber Daya

Setempat Pemasyarakatan pangan lokal berbasis sumber daya setempat dilakukan melalui upaya advokasi, sosialisasi dan promosi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta merubah perilaku dan budaya makan masyarakat ke arah pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Advokasi dilakukan kepada Gubernur, BupatiWalikota, dan tokoh masyarakat lainnya untuk mendukung gerakan P2KP melalui pemberdayaan masyarakat maupun penerbitan peraturan daerah mengenai kebijakan P2KP. Sosialisasi dilakukan melalui penyebarluasan informasi dan pembinaan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman kepada masyarakat khususnya wanita sebagai agen penyaji gizi keluarga dan anak sebagai generasi penerus bangsa. Promosi dilakukan dengan memperkenalkan pangan lokal khas daerah sebagai pangan pokok masyarakat setempat melalui penggalian kearifan lokal dan peningkatan peran pangan lokal sehingga masyarakat senang mengonsumsi pangan lokal dengan tetap mengacu pada kaidah gizi seimbang. Rangkaian kegiatan ini memerlukan komitmen dan dukungan kuat dari seluruh sektor baik secara formal dan non formal, dan bersama dengan instansilembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya. Selain itu kegiatan ini diharapkan mendapat dukungan dari pelaku usaha melalui Corporate Social Responsibility CSRProgram Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. ROADMAP DEPTAN.indb 87 2152013 7:35:49 PM [88] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Sosialisasi tentang diversiikasi pangan dengan pola makan yang beragam, bergizi seimbang dan aman juga dilaksanakan melalui pengembangan kebun sekolah dan kantin sekolah yang menyediakan kudapan bergizi dan berbahan baku lokal. Pelaksanaan kegiatan pemasyarakatan pangan lokal sejak tahun 2010 sampai 2012 telah dilaksanakan di 33 provinsi 363 kabupatenkota mencakup jumlah anak usia dini di 4.400 SDMI. Kegiatan ini merupakan sinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya sebagai salah satu kunci utama dalam pencapaian dan keberhasilannya. c. Pengembangan Pangan Lokal Mendukung Penyediaan Pangan Pokok Bersubsidi Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Pengembangan pangan lokal untuk mendukung penyediaan pangan pokok bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah dimaksudkan untuk menyediakan pangan sumber karbohidrat yang berdasarkan sumber daya setempat, sesuai dengan pola konsumsi pokok asalnya selain beras dan terigu. Pengembangan pangan lokal ini dilakukan melalui pengembangan teknologi pengolahan pangan dari pangan lokal dikembangkan menjadi “nasi selain beras” dan “tepung-tepungan selain terigu” dengan pengembangan skala usaha industri. Kegiatan dilakukan melalui: Fasilitasi akses teknologi untuk menghasilkan “intermediate” produk bahan V pangan lokal; Bimbingan pengolahan produk “intermediate” menjadi produk pangan lokal V sumber karbohidrat siap konsumsi; Sosialisasi pangan lokal selain beras untuk masyarakat. V Penyediaan bahan pangan lokal selain beras ini didukung dengan penyediaan lumbung pangan sebagai pengembangan cadangan pangan selain beras dan terigu. Pengembangan industri pengolahan pangan berbasis tepung-tepungan ditujukan untuk meningkatkan produksi pangan sumber karbohidrat ubi ROADMAP DEPTAN.indb 88 2152013 7:35:49 PM [89] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI DIVERSIFIKASI PANGAN TAHUN 2011 - 2015 kayu, ubi jalar, sukun, sagu, pisang, labu kuning dan jagung serta memfasilitasi pengembangan usaha industri bisnis pangan berbasis tepung-tepungan. Kegiatan ini juga dipersiapkan untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan pokok bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah, yang selama ini hanya difokuskan pada komoditi beras Raskin. Kegiatan Produksi Tepung Mocaf Skala Kecil

d. Pengembangan Teknologi Pengolahan Pangan Berbasis