Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Sasaran Skor PPH sampai dengan Tahun 2015

[84] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI kecukupan konsumsi yang dianjurkan untuk hidup sehat. Oleh karena itu, gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan P2KP sangat penting dilaksanakan secara massal.

a. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan

Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dilaksanakan dengan memberdayakan kelompok wanita menggunakan metode Sekolah Lapangan SL. Pada kelompok sasaran tersebut juga dilakukan pengembangan pengolahan pangan berbasis sumber daya setempat untuk mendorong usaha rumah tanggamikro pengolahan pangan berbahan baku tepung-tepungan selain beras dan terigu serta meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman. Sasaran optimalisasi pemanfaatan pekarangan dalam tahun 2011-2015 sebesar 12.000 desa di 33 Provinsi. Berikut contoh kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan di Kabupaten Barru. Kebun Bibit Desa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dalam satu kawasan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Kegiatan KRPL di Kabupaten Barru ROADMAP DEPTAN.indb 84 2152013 7:35:49 PM [85] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI DIVERSIFIKASI PANGAN TAHUN 2011 - 2015 Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui pemberdayaan kelompok wanita yang dilakukan Pemerintah Pusat dengan cakupan 12.000 desa dari jumlah 76.000 desa di seluruh Indonesia, dampaknya terhadap peningkatan skor PPH dan penurunan konsumsi beras secara nasional harus diakui akan relatif terbatas. Untuk itu, upaya ini didorong menjadi suatu gerakan masyarakat di daerah dengan inisiatif dan pengungkit dari pemerintah daerah di Provinsi dan KabupatenKota. Pada saat ini telah terbit PeraturanSurat Edaran Gubernur di 33 Provinsi dan PeraturanSurat Edaran BupatiWalikota di hampir 300 Kabupaten Kota, yang intinya menanamkan budaya pangan beragam, bergizi seimbang berbasis sumber daya setempat. Diharapkan semua provinsi dan kabupaten kota dapat menyusun peraturan pendukung P2KP. Implementasi dari peraturan- peraturan tersebut di daerah masing-masing akan didorong lebih lanjut melalui gerakan massalmasyarakat dengan dukungan sumber daya setempat. ROADMAP DEPTAN.indb 85 2152013 7:35:49 PM [86] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Pada tahun 2013 kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dilaksanakan dengan menggunakan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari KRPL. KRPL ialah suatu konsep hunian yang tidak hanya memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, melainkan juga memanfaatkan berbagai bagian rumah seperti atap rumah, tembok rumah, pagar, maupun ruang bawah sebagai media penanaman ataupun budidaya. Penggunaan konsep RPL ini akan ditingkatkan hingga menjadi suatu kawasan yang dinamakan KRPL Kawasan Rumah Pangan Lestari sehingga kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan sumber pangan di lingkungan yang luas. Dalam rangkaian kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui KRPL ini dilaksanakan pula penyuluhan dan sosialisasi mengenai pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman dalam kegiatan SL sehingga pemberdayaan kelompok wanita tidak terbatas hanya pada pertanian dan budidaya saja, melainkan juga mengenai gizi dan pola konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. ROADMAP DEPTAN.indb 86 2152013 7:35:49 PM [87] Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI DIVERSIFIKASI PANGAN TAHUN 2011 - 2015 Untuk mendukung kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep KRPL yang berkelanjutan, maka dibangun kebun bibit di setiap KRPL sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih dan bibit bagi anggota kelompok. Melalui pembangunan kebun bibit ini diharapkan pula dapat berguna bagi warga desa, baik itu sebagai fasilitas penyedia benih dan bibit, maupun sebagai bentuk pelestarian sumber pangan lokal yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Pengembangan kebun bibit ini diharapkan bukan saja terbatas pada tanaman sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral melainkan juga pada ternak dan ikan sebagai sumber protein.

b. Pemasyarakatan Pangan Lokal berbasis Sumber Daya