Salah satu contoh masalah yang akan diamati dan diterapkan peneliti ini adalah pada materi pokok bangun persegi dan persegi panjang untuk
mencari luas dan kelilingnya. Karena, pada materi tersebut banyak sekali hal- hal yang berkaitan dengan implementasi matematika terhadap keadaan nyata
siswa sehari-hari. Sebagai contoh, bila siswa ingin mengukur sebuah ruangan maka siswa tersebut akan mudah menemukan jawabannya jika mengetahui
rumus atau caranya. Dengan melibatkan permasalahan dan media belajar yang ada dalam
dunia nyata, maka secara tidak langsung siswa akan berimajinasi serta berpikir kreatif dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi
tersebut. Oleh sebab itu metode PMR ini diharapkan dapat memebantu mengatasi masalah belajar siswa terhadap pelajaran matematika.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan uraian masalah yang tersebut diatas, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah :
1. Apakah dengan metode Pembelajaran Matematika Realistik PMR, minat siswa terhadap pelajaran matematika meningkat ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik dibandingkan dengan pembelajaran
sebelumnya ?
C. Tujuan Penelitian.
Sebuah penelitian tentunya mempunyai suatu maksud atau tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti tersebut. Maka melalaui PTK ini, penelitian
bertujuan untuk : 1. Mengetahui sejauah mana minat belajar siswa kelas III SDN Batok 01
Kecamatan Gemarang Kab. Madiun setelah menggunakan metode PMR. 2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas III SDN Batok 01 Kecamatan
Gemarang Kab. Madiun setelah menggunakan metode PMR.
D. Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat penelitian ini secara langsung berpengaruh pada : 1. Siswa
3
a. Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, baik pada saat proses pembelajaran maupun sesudah pembelajaran.
b. Memberikan sajian pembelajaran yang sesuai dengan konsep PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan. c. Meningkatkan karakter siswa yang diharapkan melalui pembelajaran
matematika realistik. 2. Guru
a. Bagi guru dapat meningkatkan profeionlitasnya sebagai pendidik dan pengajar dalam bidangnya.
b. Meningkatkan kemampuan mengajar yang dilandasi dengan penerapan sebuah metode pembelajaran yang sesuai.
c. Menambah pengetahuan, ketrampilan serta keaktifan dalam proses pembelajaran.
3. Sekolah a. Sebagai bahan acuan dan tolak ukur untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pendidikan di sekolah. b. Sebagai sarana penunjang dalam meningkatkan profesionalitas para
guru dan pendidiknya dalam memajukan pendidikan. c. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pendidik lainnya dalam
melaksanakan PTK selanjutnya.
E. Indikator Keberhasilan.