1. Keterjangkauan lokasi tempat pelayanan
Tempat pelayanan yang tidak strategis sulit dicapai, menyebabkan berkurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh para ibu hamil.
2. Jenis dan kualitas pelayanan yang tersedia
Jenis dan kualitas pelayanan yang kurang memadai menyebabkan rendahnya akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan.
3. Keterjangkauan informasi
Informasi yang kurang menyebabkan rendahnya penggunaan pelayanan kesehatan yang ada.
Dari uraian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan maka dalam penelitian ini akan dibahas lebih
mendetail adalah faktor tenaga kesehatan, sarana dan prasarana serta tarif di Puskesmas.
2.3.1 Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan Wijono, 1999.
Tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan
tenaga keteknisian medis Wijono, 1999.
Alwi Mujahit Hasibuan: Pengaruh Pelayanan Kesehatan, Sarana Dan Prasarana Puskesmas, Serta Tarif Terhadap Permintaan Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kota Rantauprapat, 2008.
USU e-Repository © 2008
Secara terperinci, tenaga medis adalah tenaga dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi. Tenaga keperawatan adalah perawat dan bidan. Tenaga
kefarmasian meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker. Tenaga Kesehatan Masyarakat meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan,
mikrobiologi kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian. Tenaga Gizi meliputi nutrisionis dan dietisien. Tenaga keterapian fisik meliputi
fisioterapis, okupasiterapis dan terapis wicara. Tenaga keteknisian medis meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan,
refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis Wijono, 1999.
Menurut Wijono seorang tenaga kesehatan harus memenuhi syarat-syarat, yakni:
1. Tenaga kesehatan wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang
kesehatan yang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan. 2.
Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan yang bersangkutan memiliki izin dari Menteri.
3. Dikecualikan dari pemilikan izin sebagaimana dimaksud, bagi tenaga kesehatan
masyarakat. Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan, diatur oleh Menteri. 4.
Selain izin sebagaimana yang dimaksud, tenaga medis dan tenaga kefarmasian lulusan dari lembaga pendidikan di luar negeri hanya dapat melakukan upaya
kesehatan setelah yang bersangkutan melakukan adaptasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai adaptasi, diatur oleh Menteri. Wijono, 1999.
Alwi Mujahit Hasibuan: Pengaruh Pelayanan Kesehatan, Sarana Dan Prasarana Puskesmas, Serta Tarif Terhadap Permintaan Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kota Rantauprapat, 2008.
USU e-Repository © 2008
2.3.2 Sarana dan Prasarana