Manajer Pabrik Factory Manajer Seksi Teknik dan Mutu

setiap pemangku jabatan memiliki gambaran dan batasan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing staf yang terdapat pada struktur organisasi PT. Wijaya Karya Beton PPB Sumut adalah sebagai berikut :

A. Manajer Pabrik Factory Manajer

Adapun tugas dan wewenangnya adalah : 1. Memimpin seluruh kegiatan di dalam pabrik 2. Sebagai pengambil keputusan ”decision maker” dalam pelaksanaan kegiatan. 3. Mengendalikan dan mengevaluasi produksi dari segi biaya, mutu dan waktu secara berkala. 4. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi sehingga tujuan perusahaan akan tercapai secara efektif. 5. Bertanggung jawab atas pengadaan lokasi dan pengendalian persediaan suku cadang, bahan baku, bahan penunjang dan produk jadi. 6. Mengupayakan peningkatan kualitas hasil kerja meliputi biaya, mutu dan waktu sesuai standar yang telah ditetapkan. 7. Mengupayakan terlaksananya Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3. 8. Bertanggung jawab atas keamanan semua harta perusahaan yang ada di bawah pengelolaannya. 9. Mengupayakan tertib administrasi dan menyajikan laporan seluruh kegiatan pabrik secara berkala. Universitas Sumatera Utara 10. Mengupayakan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang manajemen, keahlian dan keterampilan. 11. Melaksanakan kerja sama dengan organisasi pemasaran dalam rangka optimasi sumber daya produksi dan distribusi. 12. Mengusahakan terjadinya hubungan yang sehat dan saling menguntungkan dengan pihak-pihak luar atau di dalam perusahaan yang berkaitan dengan ruang lingkup kerjanya. 13. Bertanggung jawab atas kelangsungan pabrik 14. Bertanggung jawab kepada direktur pusat.

B. Seksi Teknik dan Mutu

Tugas dan wewenangnya adalah : 1. Menyusun rencana teknik untuk mencapai sasaran mutu produk susuai dengan persyaratan teknis didalam dokumen yang telah disepakati oleh pelanggan dan perusahaan. 2. Bertanggung jawab atas tercapainya tingkat efektifitas pemanfaatan sumber daya di pabrik melalui optimalisasi desain dan metode produksi. 3. Bertanggung jawab terlaksananya dukungan dan pelayanan jasa rekayasa diperlukan di pabrik dan wilayah penjualan dalam rangka pengupayaan percepatan penyelesaian proses produksi dan distribusi. 4. Melaksanakan pengujian standar yang dihasilkan gugus kendali mutu di pabrik dan merekomendasikan hasil pengujian tersebut sebagai standar produk dalam lingkungan pabrik. Universitas Sumatera Utara 5. Menyusun rencana pengawasan dan pengujian berupa prosedur, sistem dan pedoman lingkungan pabrik, antara lain meliputi: a Menetapkan kendali mutu b Merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan pada saat pengendalian. c Merumuskan kriteria kendali mutu. d Merumuskan sistem dokumentasisistem informasi e Merumuskan alat kendali mutu. 6. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 2000 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang dikembangkan perusahaan. 7. Melaksanakan penelitian terhadap metode produksi serta rekomendasi peningkatan sistem produksi agar dicapai kualitas yang diinginkan. 8. Melaksanakan pembinaan bawahan yang meliputi tanggung jawab sesuai dengan perkembangan perusahaan.

C. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Produksi