Pengertian Pemeriksaan dan Pemeriksaan Optimal

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Pemeriksaan dan Pemeriksaan Optimal

Pemeriksaan adalah kegiatan pemeliharaan berupa pengecekan apakah terjadi kerusakan pada onderdil peralatanmesin pabrik sesuai dengan rencana serta kegiatan pengecekan dan membuat laporan-lapaoran dari hasil pengecekan tersebut. Adapun maksud kegiatan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaanpabrik selalu mempunyai peralatanfasilitas produksi yang baik untuk menjamin kelancaran proses produksinya. Jika seandainya terdapat kerusakan, maka dapat segera diadakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan, dan berusaha untuk mencegah sebab- sebab timbulnya kerusakan dengan melihat sebab-sebab kerusakan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan. Pemeriksaan optimal adalah banyaknya atau jumlah pemeriksaan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu agar tercapai kondisi biaya minimal, dilakukan secara terencana, energik dan terarah dalam waktu yang singkat. Sedangkan pemeliharaan adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaianpergantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. 1 1 Assauri, Sofyan., Manajemen Produksi, Edisi Ketiga, Jakarta 1978, hal. 88. Universitas Sumatera Utara Untuk menjamin kontinuitas produksi, maka dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang teratur. Kegiatan pemeliharaan ini bukan hanya perawatan terhadap semua peralatanmesin pabrik yang sedang beroperasi, tetapi juga merawat spare part. Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan yang mempunyai peranan yang sama pentingnya dalam fungsi produksi dan fungsi- fungsi lainnya. Hal ini disebabkan karena peralatanmesin produksi adalah salah satu factor produksi yang harus tersedia dan berada dalam keadaan siap pakai setiap saat. Secara umum tujuan dari pemeliharaan parlatanmaesin adalah: 2 1. Memperpanjang usia kegunaan mesin 2. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan untuk dioperasikan 3. Meningkatkan utilitas dari peralatanmesin produksi. 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan fasilitas produksi tersebut

3.2. Bentuk-bentuk Pemeliharaan