Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Tehnik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat Silalahi, 2009:27. Burhan menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri-ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu Burhan, 2001:48.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara KPAID-Sumut, Sekertariat : Komplek Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat BAPEMMAS Jl. Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan. TelFax : 061 77605180, 061 4564093, Email : kpaid_sumutyahoo.co.id. Alasan penulis memilih KPAID-SU sebagai lokasi penelitian karena KPAID-SU merupakan lembaga Negara yang sangat aktif dalam memberikan perlindungan terhadap anak maupun dorongan kepada semua pihak agar terlaksananya Undang- undang Perlindungan anak dalam rangka pemenuhan hak-hak anak dengan prinsip ”demi Universitas Sumatera Utara kepentingan terbaik bagi anak The Best Interst Of The Child ”. Sehingga membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.

3.3 Unit Analisis Informan

3.3.1 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Unit analisis dapat berupa individu, kelompok, organisasi, wilayah dan waktu tertentu sesuai dengan fokus permasalahannya. Penentuan unit analisis menjadi factor utama untuk mendapatkan informasi dan data akurat dilapangan. Adapun yang menjadi unit analisis atau objek kajian dalam penelitian ini adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID-SU sebagai pelaku mediator dan fasilitator serta orang tua dan anak korban perceraian dampingan KPAID-SU yang memberikan pengaduan atas permasalahannya.

3.3.2 Informan

Sampel pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk diobservasi atau diwawancarai sesuai tujuan peneliti untuk dapat memberikan informasi. Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci, informan utama, dan informan tambahan.

3.3.2.1 Informan Kunci

Informan kunci adalah orang yang dianggap mengetahui informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informasi kunci dalam penelitian ini adalah orang tua daripada anak korban perceraian. Universitas Sumatera Utara

3.3.2.2 Informan Utama

Informan utama adalah orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah anak-anak korban perceraian yang pernah ditangani atau didampingi oleh KPAID-SU sebanyak 3 orang.

3.3.2.3 Informan Tambahan

Informan tambahan adalah orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak secara langsung terlibat dalam interaksi sosial. Dalam hal ini yang menjadi informan tambahan adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai pelaku mediator dan fasilitator, yaitu : Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitasi.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui : 1. Studi kepustakaan library research, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, serta tulisan yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui : a. Observasi yaitu pengamatan lapangan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b. Wawancara mendalam yaitu percakapan tanya jawab yang dilakukan pengumpul data dengan informan sehingga informan memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011:211. Universitas Sumatera Utara

3.5 Tehnik Analisis Data