b. Melakukan networking dalam bentuk kemitraan untuk kerjasama dalam
terwujudnya perlindungan hak-hak anak demi kepentingan terbaik untuk anak. 3.
Sekretariat a.
Membantu tugas-tugas KPAID-SU b.
Membantu kegiatan administrasi KPAID-SU c.
Membantu tugas sekretariat dan pokja yang ada di KPAID-SU d.
Menyiapkan segala keperluan kegiatan yang ada di KPAID-SU 4.
Volunteer a.
Membantu kegiatan- kegiatan pokja perihal tanggap kasus yang ada di KPAID-SU
b. Membantu kegiatan-
kegiatan KPAID-SU yang berkaitan tentang pengaduan masyarakat c.
Membantu staff-staff yang ada di KPAID-SU dalam melayani masyarakat yang terkena kasus
4.4 Fasilitas KPAID-SU
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara KPAID-SU awalnya terletak di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Tetapi sejak tahun 2006
KPAID-SU sudah menetap di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan tepat di belakang RSU Pirngadi di komplek Badan Pemberdayaan Masyarakat BAPEMMAS hingga saat ini.
KPAID-SU ini dirancang dengan nuansa dunia anak-anak yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta sesuai dengan sehingga anak-anak yang datang tidak merasakan seperti
berada di kantor polisi. Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh KPAID-SU antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Ruang Mediasi
Fasilitas ini diperuntukkan bagi para orang tua atau keluarga yang mempunyai masalah terhadap anaknya. Ketika permasalahan yang dalami tidak mendapatkan titik
terang dari suatu lembaga negara seperti pengadilan, maka dari pihak KPAID-SU memberikan jalan penengah dibalik permasalah tersebut. KPAID-SU sendiri akan
membuka percakapan dari pihak pelapor dan terlapor dengan segala keinginan kedua pihak untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi anak, maka dari pihak KPAID-SU akan
menampung segala harapan dan keinginan dari masing-masing pihak lewat notulensi. Setiap percakapan yang terjadi selama mediasi akan di tuliskan kembali ke berita
acara, agar jika suatu saat salah satu pihak menginginkan hasil dari percakapan selama mediasi dapat diberikan kepada pihak terlapor maupun pelapor sebagai pertimbangan atau
catatan pribadi. Apabila segala kesepakatan yang tercatat dilanggar, maka segala keinginan dan harapan salah satu pihak akan dicabut.
b. Ruang Sholat
KPAID-SU juga menyediakan tempat ibadah bagi setiap pengaduan yang datang. Ruangan ini digunakan untuk melakukan kegiatan kerohanian bagi setiap orang yang
datang ke KPAID-SU. Adapun luas ruangan ini adalah 5 x 4,5m dengan dilengkapi 2 buah kitab Al-Qur’an, 2 pasang mukenah dan sebuah tempat berwudhu.
c. Ruang Bimbingan
Konseling Ruang ini terdapat disebelah ruang sholat. Fungsi ruang ini adalah sebagai tempat
konsultasi dan evaluasi perkembangan psikologis korban. Ruang ini khususnya digunakan oleh konselor untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi korban. Sehingga korban
Universitas Sumatera Utara
dapat memperoleh terapi psikologi dari ahlinya. Disini juga nantinya korban akan diajak bicara tentang apa yang dia alami sehingga si korban merasakan tenang ketika konselor
bertanya tentang hal yang bersangkutan tentangnya. Konseling ini bertujuan untuk memberikan kelapangan bicara buat korban dalam
berinteraksi dengan konselor. Diharapkan ketika korban diberi pertanyaan soal kejadian yang dia alami, dapat memberikan informasi yang dijakdikan sebagai kronologis dari
kejadian yang korban alami dengan memberikan kenyamanan agar si korban tidak takut untuk berinteraksi dengan konselor. Misalnya korban pencabulan mengalami penurunan
mental, jadi perkembangan mentalnya dapat di evaluasi secara terus menerus. d.
Ruang Pengaduan Ruangan ini merupakan dimana seseorang atau kelompok datang dengan membawa
permasalahan yang berkaitan dengan anak dan mengadukan segalanya dengan berkeinginan dapat membantu masalah tersebut sampai tuntas. Pengaduan yang datang ke
KPAID-SU akan memberikan informasi dari apa yang dialami oleh anak mereka. Segala pengaduan yang datang akan diijinkan untuk mengutarakan apa yang dirasakan oleh anak.
Sehingga dari pihak KPAID-SU segera melakukan upaya terkait dengan kasus tersebut. e.
Ruang Televisi Ruang televisi ini dilakukan agar setiap anak yang merasa kurang nyaman dengan
kejadian yang dia alami, maka ruangan ini digunakan untuk menghibur anak-anak jika mereka merasa bosan. Ini merupakan tempat alternatif buat anak-anak ketika mereka ingin
bermain atau sekedar untuk menonton film kesukaannya. f.
Ruang Rapat
Universitas Sumatera Utara
Ruangan ini digunakan untuk melakukan pertemuan antara para staff di KPAID-SU untuk membahas program-program apa yang akan dibuat untuk selanjutnya. Luas ruangan
ini berukuran 9 x 6m dan berada di belakang tepat di sebelah tempat pengambilan air wudhu. Ruangan ini bukan hanya digunakan untuk rapat antar staff saja melainkan bisa
digunakan untuk pertemuan antar instansi lain yang terkait dengan permasalahan anak seperti Perlindungan Perempuan dan Anak PPA, Pekerja Sosial Kemensos, dan lain-lain.
g. Gudang
Ruangan ini digunakan sebagai tempat penyimpanan segala berkas-berkas pengaduan dari tahun-tahun lalu, penyimpanan makalah-makalah tentang informasi yang
bersangkutpautkan dengan masalah anak yang diperoleh dari media cetak, dan . Ruangan ini mempunyai ukuran luas 4,5 x 4,5m.
h. Rumah Aman
Shelter Shelter atau rumah aman merupakan tempat tersembunyi yang dijadikan untuk
menyingkir sementara waktu, guna memberikan perlindungan bagi anak-anak yang merasa mengalami suatu ancaman akan jiwa dan keselamatannya. Begitu halnya dengan
penindasan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, sehingga di harapkan dapat memberikan ketenangan dalam jiwa dan berpikir sianak. Biasanya shelter atau rumah aman
hanya dilakukan dalam kurun waktu yang sementara. Ini dilakukan agar anak-anak tersebut dapat merasakan ketenangan yang tidak menimbulkan ketakutan ketika melihat orang
banyak.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Proses Penanganan Kasus Hak Kuasa Asuh di KPAID-SU