36 2.
Untuk jawaban alternatif “b” diberi skor 4 3.
Untuk jawaban alternatif “c” diberi skor 3 4.
Untuk jawaban alternatif “d” diberi skor 2 5.
Untuk jawaban alternatif “e” diberi skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas
intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden, ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan, sebagai berikut:
Skor tertinggi-skor terendah Banyaknya bilangan
Maka diperoleh:
Maka diperoleh n =
80 ,
5 1
5
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel, yaitu:
Skor untuk sangat rendah = 1.00 - 1.80 Skor untuk kategori rendah = 1.81 - 2.61
Skor untuk kategori sedang = 2.62 – 3.42
Skor untuk kategori tinggi = 3.43 – 4.23
Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.25 – 5.00
1. Teknik Analisa Data
Universitas Sumatera Utara
37 Teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisa data kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubunganpengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan statistik.
Adapun metode statistik yang digunakan dalam mengelola data penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Kualitas pengumpulan data dengan menggunakan metode kuantitatif sangat ditentukan oleh kualitas atau instrument alat pengumpulan data yang
digunakan. Suatu instrument data penelitian dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya yang
harus disesuaikan dengan instrument yang digunakan dalam mengelola data penelitian.
a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Instrument dapat dikatakan valid jika terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
konstruk. Uji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment Pearson Arikunto, 2006: 72:
r
xy
=
2 2
. .
.
2 2
N N
N
keterangan: r
xy
= koefisien korelasi anatara gejala x dan y
Universitas Sumatera Utara
38 N= Jumlah sampel
∑
x
= Jumlah skor x ∑
y
= Jumlah skor y ∑
xy
= Jumlah hasil kali antara x dan y Nilai r
hitung
yang diperoleh kemudian diuji signifikansi koefisien korelasinya dengan rumus Uji-t Suharyadi, 2004: 466 yaitu:
2
2 r
t n
r t
Nilai r
hitung
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan t
tabel.
Bila t
hitung
dari rumus diatas lebih besar dari t
tabel.
t
hitung
t
tabel
, maka dinyatakan valid, dan sebaliknya jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka dinyatakan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau
lebih. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan Teknik Belah Dua Split Half yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown,
dimana butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap Sugiyono, 2005 : 126
Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
39
�
− + Keterangan :
r
i
= realiabilitas internal seluruh instrumen r
b
= korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
3. Koefisien Korelasi Product Moment