14 teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalah-persoalan yang
menyang kut kegiatan mencapai tujuan”.
Dengan melihat defenisi-defenisi di atas, maka terlibat pendidikan dan pelatihan adalah tidak sama, tetapi keduanya mempunyai hubungan yang erat.
Pendidikan dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan bersifat lebih teoritis sedangkan pelatihan adalah merupakan penerapan pengetahuan dan peningkatan
keahlian jadi lebih bersifat praktis. Pendidikan dan pelatihan mempunyai hubungan yang erat serta
mempunyai arah yang sama, yaitu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan nilai dari karyawan. Pendidikan dan pelatihan tidak dapat dipisahkan karena
prinsipnya pendidikan dan pelatihan mempunyai tujuan yang sama yaitu membuatt karyawan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
mental dari karyawan agar dapat memberikan kontribusinya yang optimal kepada perusahaan.
b. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan Diklat
Pada dasarnya tujuan pendidikan dan pelatihan adalah suatu deskripsi dari pengetahuan sikap, tindakan, penampilan, dan sebagainya yang diharapkan akan
dimiliki oleh sasaran pendidikan pada periode tertentu. Lahirnya tujuan pendidikan dan pelatihan disebabkan karena diperlukannya suatu kurikulum yang
efektif dan efesien. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan menurut Simamora 2004 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
15 1.
Memperbaiki kinerja, karyawan-karyawan yang bekerja secara tidak memuaskaan karena kekurangan keterampilan merupakan calon utama
peserta pelatihan. 2.
Memahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi, melalui pelatihan, pelatih memastikan bahwa karyawan dapat
mengaplikasikan teknologi baru secara efektif. 3.
Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam pekerjaan.
4. Membantu memecahkan masalah operasional. Para manager harus
mencapai tujuan mereka dengan kelangkaan dan kelimpahan sumber daya, kelangkaan sumber daya financial dan sumber daya teknologi
manusia. 5.
Mempersiapkan karyawan untuk promosi. Salah satunya cara unuk menarik, menahan, dan memotivasi karyawan adalah konsisiten dengan
kebijakan sumber daya manusia untuk promosi dari dalam, pelatihan unsur kunci dari dalam system pengembangan karir.
6. Mengorientasikan karyawan terhadap organsasi dan,
7. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi
c. Prinsip-Prinsip Pendidikan dan Pelatihan Diklat
Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi, oleh karena itu bagi setiap organisasi yang ingin berkembang, maka
pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya harus memperoleh perhatian yang besar. Beberarapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan di dalam
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan adalah:
Universitas Sumatera Utara
16 1.
Perbedaan Individu Di dalam merencanakan suatu program pendidikan dan pelatihan,
seseorang instruktur harus menyadari akan adanya individu dari masing-masing peserta. Daya tangkap dari setiap peserta berbeda-beda dan selain itu masih ada
perbedaan lainnya seperti perbedaan latar belakang, pendidikan, pengalaman, dan minat.
2. Motivasi
Motivasi merupakan faktor penting dalam membangkitkan semangat belajar. Setiap individu yang mempunyai tujuan tertentu dihubungkan dengan
keperluan sehingga individu tersebut akan lebih tepat menyesuaikan diri dalam proses belajar.
3. Hubungan dengan Analisa Jabatan
Keterangan dari analisa jabatan harus menunjukkan pengetahuan dan kecakapan apa yang diperlukan pengetahuan dan kecakpan apa yang diperluakn
oleh m asing-masing jabatan tersebut, kemuduan program pendidikan dan pelatihan harus disesuaikan dnegan kebutuhan tersebut.
4. Pemelihan Peserta dan Pelatih Pendidikan dan Pelatihan
Selain ditentukan untuk karyawan baru, program pendidikan dan pelatihan juga diperuntukkan untuk mempersiapkan karyawan lama yang mempunyai minat
dan bakat untuk memenuhi keperluan jabatan-jabatan penting di perusahaan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu dipilih yang benar-
benar tepat dapat mengajar dengan baik. 5.
Prinsip-prinsip Belajar
Universitas Sumatera Utara
17 Di dalam proses pendidikan dan pelatihan ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan, yaitu: a.
Participation, mengarahkan peserta agar ikut aktif di dalam program pendidikan dan pelatihan, dengan berpartisipasi maka
peserta akan lebih cepat mengetahui dan menguasai apa yang telah diberikan.
b. Repetition,
yaitu pengulangan-pengulangan
materi dalam
pelaksanaan pendidikan akan lebih cepat untuk mengingat dan memahani apa yang telah diajarkan.
c. Relevance,
yaitu pelatih
sebaiknya menerangkan
secara menyeluruh mengenai suatu pekerjaan sebelum menerangkan
secara khusus mengenai tugas-tugas. Hal ini dimaksudkan agar para peserta dapat melihat dengan jelas hubungan dari setiap tugas
beserta prosedur yang benar. d.
Transference, yaitu materi yang diberikan dalam program pendidikan dan pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan yang nantinya akan dihadapi dalam pekerjaan yang sebenarnya.
e. Feed Back, yaitu setelah diselesaikannya suatu paket program
pendidikan dan pelatihan, sebaiknya peserta diberi informasi mengenai kemajuan yang telah dicapai. Dengan demikinan
diharapkan dapat meningkatkan semangant dan motivasi belajar.
d. Metode Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan