40
Tabel 5. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pekerja, CV. Mekar Plastik Industri, 2009
Jenis Pekerjaan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Jumlah Persentase
Jumlah Persentase
Harian Lepas
11 36,7 16 53,3 Pekerja
Tetap 19 63,3 14 46,7
Total 30 100
30 100
Jenis pekerjaan laki-laki seperti mesin dan ekspedisi membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam mengoperasikannya, tingkat kesulitannya juga
lebih tinggi dibandingkan denga bagian packing pengepakan, sehingga tingkat kerentanan dipecat juga kecil pada bagian mesin. Sebaliknya, jenis pekerjaan
packing dianggap sepele dan tidak membutuhkan keahlian khusus seperti bagian
mesin, sehingga tingkat kerentanan dipecatnya lebih tinggi dibandingkan dengan bagian mesin yang biasa dipegang oleh laki-laki. Pada posisi ini, perempuan
kembali mengalami ketimpanganketidakadilan karena merasa berada pada posisi yang rentan atau tidak aman dalam hal pekerjaan, sehingga mereka cenderung
pasrah dan tidak berani melawan atau meminta haknya kepada perusahaan karena takut dipecat.
5.3 Pengupahan
Dalam hal pengupahan, CV. Mekar Plastik Industri dianggap belum memenuhi syarat Upah Minimum Regional seperti yang telah ditetapkan
Gubernur Jawa Barat dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561Kep.684- Bangsos2008, sebesar Rp.1.000.950,- untuk wilayah Kabupaten Bandung. Upah
yang diberikan perusahaan terdiri atas dua tingkat, yaitu Rp31.000,- per hari untuk karyawan tetap, baik pekerja laki-laki maupun pekerja perempuan, dan pekerja
laki-laki harian lepas, dan Rp.25.000,- per hari untuk pekerja perempuan yang harian lepas. Pembagian upah ini dianggap tidak adil oleh pekerja perempuan
namun mereka tidak dapat menuntut hak lebih karena itu adalah kebijakan perusahaan, selain itu mereka juga takut dipecat tanpa uang pesangon. Pembagian
upah ini dipengaruhi oleh adanya pembagian kerja secara seksual dan pembagian
41
status kerja. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebagian besar laki-laki yang menjadi operator mesin memiliki tingkat kerentanan dipecat yang lebih kecil
dibandingkan dengan perempuan sebagai operator packing yang jenis pekerjaanya diaanggap sepele. Data Tabel 6 menunjukkan komposisi jumlah responden
pekerja CV. Mekar Plastik Industri berdasarkan gender dan upah.
Tabel 6. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Upah, CV. Mekar Plastik Industri, 2009
Upah Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Rendah UMR 14
46,7 Tinggi
≥ UMR 30
100 16
53,3 Total 30
100 30
100 Dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa pekerja laki-laki memiliki upah yang lebih
tinggi daripada pekerja perempuan. Tinggi rendahnya upah ditentukan berdasarkan Upah Minimum Regional UMR wilayah regional kajian penelitian,
yaitu Kabupaten Bandung, sebesar Rp.1.000.950,- untuk industri plastik. Bila upah di atas UMR, maka dapat dikatakan, upah yang diterima pekerja lebih tinggi,
begitupun sebaliknya, bila upah yang diterima kurang dari UMR, maka dapat dikatakan upah yang diterima pekerja adalah di bawah rata-rata.
Berdasarkan persentase jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dan upah, sebanyak 100 pekerja laki-laki mendapatkan upah yang tinggi
≥ UMR dan hanya 53,3 pekerja perempuan yang mendapatkan upah tinggi, dan 46,7
pekerja perempuan mendapatkan upah yang rendah UMR. Dapat dilihat juga, hampir tidak ada 0 pekerja laki-laki yang mendapatkan upah di bawah UMR.
Hal ini dikarenakan pekerja laki-laki memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan membutuhkan tenaga yang lebih banyak dalam proses produksi dibandingkan
perempuan, sehingga upahnya diberikan lebih besar oleh perusahaan bias gender perusahaan terhadap pekerja. Perbedaan upah ini merupakan salah satu
ketimpangan yang dialami oleh pekerja perempuan karena mereka berada dalam posisi yang termarjinalisasikan dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena
42
takut dipecat, namun hal ini ternyata tidaklah menjadi suatu masalah yang besar bagi pekerja perempuan, karena mereka merasa bahwa uang yang mereka
dapatkan dari hasil bekerja bukanlah suatu nafkah utama untuk keluarga, tetapi merupakan uang tambahan nafkah untuk membantu suami dalam memenuhi
kebutuhan rumahtangga. Di samping gender sebagai pembanding utama pembagian upah, hal yang
perlu diperhatikan lebih spesifik adalah status pekerja. Status pekerja sangat mempengaruhi perusahaan dalam hal memberikan upah kepada pekerja. Besarnya
upah yang diterima pekerja tergantung dari bagaimana statusnya sebagai pekerja di CV. Mekar Plastik Industri, yaitu sebagai pekerja harian lepas atau pekerja
tetap. Tabel 7 menunjukkan komposisi pekerja berdasarkan status pekerja dan upahgaji yang diterima pekerja.
Tabel 7. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Status Pekerja, dan Upah, CV. Mekar Plastik Industri, 2009
Jenis Kelamin Status Pekerja
Upah ≥ UMR
UMR Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Laki-laki Pekerja Tetap
19 100
Harian Lepas 11
100 Perempuan
Pekerja Tetap 14
100 Harian Lepas
16 100
Dapat dilihat pada Tabel 7 bahwa pekerja yang berstatus pekerja tetap memiliki upah yang lebih tinggi daripada pekerja yang berstatus pekerja harian
lepas. Upah yang lebih tinggi tersebut adalah upah yang besarnya sama atau di atas UMR, begitupun sebaliknya, bila upah yang diterima kurang dari UMR,
maka dapat dikatakan upah yang diterima pekerja adalah rendah. Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa jumlah laki-laki pekerja tetap dan
menerima upah yang tinggi lebih banyak dibandingkan perempuan yang sebagian besar berstatus pekerja harian lepas dan menerima upah yang lebih rendah.
Perbedaan upah ini adalah salah satu bentuk ketidakadilan gender marginalisasi yang dilakukan perusahaan terhadap pekerja, apalagi sebagian besar korbannya
43
adalah pihak perempuan yang ditempatkan sebagai pekerja harian lepas, walaupun entah secara sengaja atau tidak perusahaan menempatkan perempuan dalam posisi
tersebut. Perempuan masih saja dianggap sebagai makhluk yang lemah dan tidak berdaya dalam sektor publik, dan mereka juga takut untuk menuntut hak-haknya
karena menganggap dirinya akan kalah jika melawan pihak perusahaan yang besar dan berkuasa tersebut.
5.4 Jaminan Kerja