Kesehatan KESEJAHTERAAN KELUARGA PEKERJA PABRIK

60 Tabel 16. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Kondisi Perumahan, dan Tingkat Kesejahteraan, CV.Mekar Plastik Industri, 2009 Jenis Kelamin Kondisi Perumahan Tingkat Kesejahteraan Total Sejahtera Tidak Sejahtera Jumlah Persentase Jumlah Persentase Laki-laki Baik 7 70 3 30 10 100 Tidak Baik 2 10 18 80 20 100 Perempuan Baik 13 86,7 2 13,3 15 100 Tidak Baik 8 53,3 7 46,7 15 100 Tabel 16 menunjukkan persentase pekerja perempuan yang memiliki keadaan infrastruktur rumah yang baik dan sejahtera sebesar 86,7 lebih tinggi daripada persentase pekerja laki-laki yang memiliki keadaan infrastruktur rumah yang baik dan sejahtera 70. Hal ini tentu sangat berlawanan dengan kondisi kerja pekerja perempuan yang buruk tidak baik, namun ternyata tingginya infrastruktur perumahan keluarga pekerja perempuan disebabkan karena sebagian besar pekerja perempuan memiliki suami yang juga bekerja sehingga pendapatan mereka bertambah untuk memperbaiki keadaan infrastruktur perumahan mereka, sedangkan sebagian besar pekerja laki-laki jarang sekali yang memiliki istri yang juga turut bekerja mencari nafkah keluarga. Ini membuktikan bahwa ternyata kondisi kerja yang diberikan perusahaan belum dapat memberikan kesejahteraan baik bagi pekerja perempuan maupun pekerja laki-laki.

7.2 Kesehatan

Kesehatan keluarga adalah adalah status kesehatan dan taraf gizi keluarga yang antara lain diukur melalui angka kesakitan, jenis pengobatan yang dilakukan, frekuensi makan dan jenis makanan yang dikonsumsi keluarga. Kesehatan merupakan salah satu variabel untuk melihat kesejahteraan keluarga. Semakin 61 baik kesehatan keluarga pekerja maka semakin sejahtera keluarga pekerja. Pada Tabel 17 disajikan kondisi kesehatan keluarga pekerja dan tingkat kesejahteraan keluarga pekerja yang dibandingkan antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan. Tabel 17. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Kondisi Kesehatan Keluarga, dan Tingkat Kesejahteraan, CV.Mekar Plastik Industri, 2009 Jenis Kelamin Kondisi Perumahan Tingkat Kesejahteraan Total Sejahtera Tidak Sejahtera Jumlah Persentase Jumlah Persentase Laki-laki Baik 9 30 21 70 30 100 Tidak Baik 0 0 0 0 0 Perempuan Baik 9 30 21 70 30 100 Tidak Baik 0 0 0 0 0 Berdasarkan Tabel 17 dapat diketahui bahwa kondisi kesehatan keluarga pekerja sudah baik karena lebih dari 50 keluarga baik laki-laki maupun perempuan memiliki kondisi kesehatan yang baik. Itu berarti lebih dari 50 karyawan yang menjadi responden sakit 5 kali dalam satu tahun, dan jenis pengobatan yang dilakukan adalah dengan pergi ke medis atau dokter. Pada penelitian ini, hampir keseluruhan pekerja memiliki kondisi kesehatan yang baik, walaupun pekerja tersebut tidak sejahtera. Perbaikan kesehatan pekerja ini didukung oleh perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan dasar di POLIKLINIK BINA SEHAT yang dapat diakses oleh pekerja laki-laki beserta istri dan anaknya, namun tidak untuk suami atau anak dari pekerja perempuan. Perusahaan tidak menanggung biaya pengobatanperawatan bagi pekerja perempuan atau istri pekerja perempuan yang memeriksakan kehamilannya dan untuk biaya bersalin. Perusahaan hanya menyediakan obat- obatan ringan untuk tindakan pertolongan pertama, dan untuk pengobatan tingkat lanjut perusahaan memberikan bantuan maksimal 80 dari total biaya perawatan 62 di Rumah Sakit. Pembedaan akses kesehatan ini termasuk dalam marginalisation as economic inequality bagi pekerja perempuan. Jika dilihat dari perbedaan akses kesehatan antara pekerja laki-laki dan perempuan, pekerja perempuan tidak memiliki akses terhadap fasilitas pengobatan yang cukup untuk keluarganya, namun keadaan kesehatannya tetap saja baik. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata pekerja perempuan dan keluarganya tersebut masih mampu melakukan pengobatan di medisdokter karena adanya tambahan pendapatan dari pihak suami yang bekerja. Ini berarti kondisi kerja yang diberikan perusahaan kepada pekerja perempuan, tidak terlalu berpengaruh pada kondisi kesehatan keluarga pekerja, khususnya keluarga pekerja perempuan.

7.3 Pendidikan Anak