70
6.2.6. Persepsi Pengunjung Mengenai Pelayanan Petugas
Penerimaan pengunjung dengan baik oleh petugas merupakan faktor yang penting dalam manajemen wisata. Keramahan petugas dalam melayani
pengunjung sangat dibutuhkan. Berikut ini persepsi pengunjung mengenai pelayanan yang dilakukan petugas di Tahura Djuanda Gambar 20.
Sumber : Data primer diolah
Gambar 20. Diagram Persepsi Pengunjung Mengenai Pelayanan yang Dilakukan Petugas
Dari pengunjung yang dijadikan responden, sebanyak 87 menilai baik pelayanan yang dilakukan oleh petugas Tahura dan 6 mengatakan sangat baik.
Sedangkan 7 sisanya menilai pelayanan yang dilakukan oleh petugas masih kurang baik.
6.2.7. Persepsi Pengunjung Mengenai Aksesibilitas
Aksesibilitas dalam manajemen wisata sangat penting. Keadaan jalan menuju lokasi rekreasi mempengaruhi seseorang untuk berkunjung. Semakin
buruk dan sulit akses untuk menempuh Tahura Djuanda semakin enggan seseorang untuk melakukan perjalanan ke lokasi tersebut, demikian sebaliknya.
Akses menuju Tahura Djuanda saat ini sudah cukup baik dan mudah. Jalan menuju Tahura sudah diaspal dan bagi yang datang dengan kendaraan umum juga
tersedia angkot sampai Kordon dan dilanjutkan dengan ojek ataupun berjalan sejauh 500 m. Persepsi pengunjung mengenai aksesibilitas menuju Tahura
Djuanda dapat dilihat pada Gambar 21.
71
Sumber : Data primer diolah
Gambar 21. Diagram Persepsi Pengunjung Mengenai Aksesibilitas Tahura Dari hasil kuesioner dan wawancara, 83 responden menganggap akses
terhadap Tahura Djuanda mudah dan sebanyak 10 menganggap sangat mudah. Sisanya sebanyak 7 menganggap sulit untuk mencapai Tahura, hal ini dikatakan
oleh responden yang memakai kendaraan umum sehingga harus beberapa kali berganti angkutan dan berjalan kaki untuk dapat berkunjung ke Tahura sehingga
mengharapkan adanya angkutan yang langsung menuju lokasi Tahura.
6.2.8. Persepsi Pengunjung Mengenai Kebersihan
Tahura Djuanda merupakan tempat tujuan rekreasi yang cukup banyak didatangi pengunjung. Selain mempunyai dampak positif, juga terdapat dampak
negatif dari adanya kegiatan wisata yang dilakukan pengunjung di tempat ini. Salah satu masalah yang ada adalah keberadaan sampah. Sampah tersebut
diakibatkan adanya kegiatan yang dilakukan pengunjung yang tidak membuangnya pada tempat yang telah disediakan. Persepsi pengunjung mengenai
kebersihan Tahura ditunjukkan dalam gambar 22.
Sumber : Data primer diolah
Gambar 22. Diagram Persepsi Pengunjung Mengenai Kebersihan Tahura
72 Sebanyak 70 responden menilai Tahura Djuanda mengalami sedikit
masalah kebersihan dan 4 responden menyatakan bermasalah terkait adanya sampah. Kebanyakan dari sampah tersebut merupakan sampah bekas konsumsi
makanan pengunjung
baik berupa
sisa makanan
maupun bungkus
makananminuman. Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan menanamkan peduli lingkungan pada setiap pengunjung atau dengan memberikan setiap pengunjung
trash bag sehingga sampah yang mereka keluarkan tidak dibuang di sembarang tempat. Sisa responden sebanyak 26 menyatakan tidak adanya masalah
kebersihan di area Tahura.
6.2.9. Persepsi Pengunjung Mengenai Pencemaran Udara