IsiPaparan Materi Pendahuluan Perkembangan Motorik Anak Usia Dini 1. Tujuan Pembelajaran

P a g e | 290 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar metode aktif dapat dijelaskan sebagai berikut: Untuk memahami harus menemukan atau merekonstruksi melalui penemuan kembali dan kondisi seperti ini harus diikuti jika menginginkan seseorang dibentuk guna mampu memproduksi dan mengembangkan kreativitas dan bukan hanya sekedar mengulangi. Dalam pembelajaran aktif, guru harus memiliki keyakinan bahwa siswa akan mampu belajar sendiri.

c. Latihan

1 Amatilah perilaku salah satu anak yang sedang bermain di TK dari awal masuk sekolah hingga pulang sekolah 2 Rekam dan catatlah perkembangan kognitif anak secara detail menggunakan berbagai teknik asesmen 3 Buatlah laporan perkembangan anak secara lengkap mencakup aspek dan indicator perkembangan kognitif, komentar dan kesimpulan, dan tindak lanjutstimulasi

B. Perkembangan Motorik Anak Usia Dini 1. Tujuan Pembelajaran

Modul ini akan membahas tentang perkembangan motorik yang meliputi: batasan perkembangan motorik dan ruang lingkup perkembangan motorik. Setelah mempelajari modul pertama ini, anda diharapkan dapat: 1 Menjelaskan batasan perkembangan motorik, 2 Menjelaskan ruang lingkup perkembangan motorik, 3 Menjelaskan batasan perkembangan motorik halus, 4 Menjelaskan keterampilan yang berkaitan dengan motorik halus, 5 Mendeskripsikan perkembangan motorik halus. Anda perlu membaca rangkuman yang disajikan dalam tiap akhir modul untuk membantu Anda mengingat kembali pokok-pokok pembahasan yang telah Anda pelajari sebelumnya. Selain itu, diharapkan Anda juga mengerjakan latihan soal yang telah disiapkan, sehingga pemahaman Anda akan lebih komprehensif. Latihan soal dikembangkan dengan maksud membantu Anda mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap materi yang dipaparkan. Akhirnya selamat belajar, semoga kesuksesan selalu menyertai Anda

2. IsiPaparan Materi Pendahuluan

Anak usia dini lahir8 tahun yang sehat fisiknya adalah anak yang aktif atau banyak bergerak. Saat terjaga hampir seluruh waktu anak dipergunakan untuk bergerak -gerak kasar yang menggunakan sebagian besar tubuhnya seperti berlari, memanjat, melompat, melempar atau gerakan yang hanya melibatkan sebagian kecil tubuh seperti mendorong mobil-mobilan, menggunting, menempelkan kertas, memakaikan baju boneka atau menggambar. Gerakan yang pertama dikenal sebagai ketrampilan gerakanmotorik kasar atau gross motor skills dan yang kedua adalah gerakanmotorik halus atau fine motor skills. Kedua macam gerakan ini memungkinkan anak untuk bermain sepanjang waktu, karena itu pulalah masa ini merupakan masa bermain. Pada awal usia dini lahir -3 tahun, koordinasi fisik setiap bagian tubuh anak belum sempurna. Dalam hal melakukan aktivitas motorik, anak masih menggerakkan otot-otot yang tidak diperlukan. Misalnya ketika anak menendang, maka ia akan menggerakkan tangannya ke depan secara berlebihan. Hal ini terlihat pula ketika anak memegang benda, yang terlihat asal memegang bukan dengan cara yang seharusnya. Anak juga masih menggerakkan otot- otot tubuhnya dengan tujuan yang belum jelas, yang disebabkan karena belum matangnya otot-otot tubuh anak. Semakin sering anak berlatih menggunakan otot- ototnya – melalui bermain- maka ia akan semakin terampil dalam menggunakan anggota tubuhnya secara efektif. Kemajuan yang pesat akan dicapai anak baik aspek gross motor skills maupun fine motor skills-nya, sehingga perkembangan motorik anak semakin matang pada usia 4-5 tahun. Ketika mencapai usia 6-8 tahun, anak telah dapat menggunakan fisiknya secara baik. Koordinasi mata dengan tangan dan antar tiap-tiap anggota tubuh telah berjalan dengan sempurna. Anak memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menggunakan otot-otot tubuhnya secara efektif. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 291 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap aspek-aspek perkembangan lainnya. Anak yang kondisi fisiknya terlatih akan memiliki kesempatan lebih banyak dalam mengeksplorasikan lingkungannya sehingga dapat lebih mengenal dan memahami lingkungannya. Hal ini menggambarkan mengapa perkembangan fisik motorik berkaitan erat dengan perkembangan mental intelektual anak. Perkembangan sosial emosional anak juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan fisiknya. Anak yang fisiknya lemah akan memiliki kepercayaan diri yang kurang, terutama ketika ia membandingkan dirinya dengan anak-anak lain yang sebayanya. Kegagalan untuk menguasai ketrampilan motorik akan membuat anak kurang menghargai dirinya sendiri. Oleh karena itu agar anak dapat mencapai dan melewati perkembangannya dengan optimal, perlu diperhatikan tahap-tahap perkembangan motorik anak dengan stimulasinya yang tepat dan sesuai dengan usia perkembangannya. Disamping itu perlu kiranya dilakukan evaluasi terhadap perkembangan fisik anak agar dapat terdeteksi secara dini jika dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan atau hambatan yang akan mengganggu optimalisasi perkembangannya. Modul ini membahas tentang landasan dan tahap perkembangan motorik anak usia dini, teknik analisis perkembangan motorik motorik anak usia dini serta berbagai strategi dalam mengemas perangkat pengembangan motorik anak usia dini melalui kegiatan menyusun perencanaan dan mengembangkan kegiatan serta media pengembangan motorik anak usia dini. HAKIKAT DAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI 1. Tujuan Pembelajaran Secara khusus sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik anak usia dini melalui modul ini menunjukkan hasil belajar dengan indikator sebagai berikut: a. Memahami perkembangan motorik anak usia dini 1 Memahami landasan dan tahap perkembangan motorik anak usia dini 2 Melakukan analisis perkembangan motorik anak usia dini b. Membuat perangkat pengembangan aspek perkembangan motorik anak usia dini 1 Menyusun perencanaan pengembangan aspek perkembangan motorik anak usia dini 2 Mengembangkan kegiatan dan media pengembangan aspek perkembangan motorik anak usia dini 3 Pengemasan perangkat pengembangan motorik anak usia dini Untukmemudahkanmempelajarimodulinisehinggapendidikdapatmempraktekkannya di lapangan maka pendidik sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Baca dan pahami secara mendalam kompetensi dan indikator yang tercantu di atas b. Bacalah uraian materi secara seksama dan berurutan. c. Jangan berpindah kepada materi berikutnya sebelum materi awal dapat dipahami oleh anda dengan baik. d. Diskusikan atau konsultasikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman sumber belajar atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini. e. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan untuk menunjang pemahaman dan wawasan tentang materi ini. f. Lakukan tugas yang diperintahkan dalam modul ini sebagai tindak lanjut untuk mengukur tingkat pemahaman dan ketrampilan dari hasil pembelajaran.

2. Uraian Materi Pendahuluan