33
memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Program yang lebih ketat di dalam R D, siklus tersebut diulang sampai bidang-
data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan.Menurut penjelasan Borg Gall, produk-produk pendidikan tidak
hanya berupa materi, seperti buku pelajaran, video pembelajaran, dan lain-lain, tetapi juga termasuk untuk merujuk cara-cara dan proses-proses pembelajaran
yang telah ada misalnya, metode pembelajaran atau metode pengorganisasian pembelajaran.
Menurut Sugiyono 2010:407 penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut. Sedangkan menurut Sukmadinata 2006:164 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
pengembangan adalah
suatu proses
untuk menghasilkan,
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan yang efektif untuk digunakan sekolah dalam pembelajaran.
b. Prosedur penyusunan modul
Suatu modul pembelajaran dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan suatu modul. Dalam Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan 2008 : 18-29, prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut : 1 Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan modul merupakan kegiatan menganalisis silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk mendapat informasi modul
34
yang dibutuhkan siswa dalam mempelajari kompetensi yang telah diprogramkan. Tujuan dari analisis kebutuhan modul adalah untuk mengidentifikasi dan
menetapkan jumlah dan judul modul yang harus dikembangkan dalam satu satuan pendidikan program tertentu.
2 Pengembangan desain modul Suatu modul dikembangkan berdasarkan desain atau rancangannya.
Desain adalah suatu petunjuk yang memberi dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan suatu kegiatan. Dalam
pengembangan modul, desain penting sebagai salah satu komponen prinsip pengembangan yang mendasari dan memberi arah teknik dan tahapan
penyusunan modul.
Desain modul
ditetapkan berdasarkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun oleh guru.
3 Implementasi Implementasi modul dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan alur yang telah digariskan. Media yang dibutuhkan dan strategi pembelajaran harus dilaksanakan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. 4 Penilaian
Penilaian hasil belajar bertujuan untuk mengukur atau mengetahui tingkat pencapaian dan penguasaan siswa setelah mempelajari materi yang ada
di dalam modul. 5 Evaluasi dan validasi
Evaluasi dan validasi harus dilakukan secara periodik pada suatu modul yang masih atau telah digunakan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk
mengetahui apakah implementasi pembelajaran dengan modul dapat
35
dilaksanakan sesuai dengan desain pengembangannya. Sedangkan tujuan dari validasi adalah untuk menguji kesesuaian modul dengan kompetensi yang
menjadi target belajar. Bila sesuai maka modul tersebut dapat dikatakan valid sahih.
6 Jaminan kualitas Suatu modul dikatakan berkualitas bila memenuhi ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan dalam pengembangan suatu modul. Untuk menjamin kualitas modul maka perlu dipantau proses pengembangannya dan untuk menilai
kualitas suatu modul dapat dikembangan standar operasional prosedur dan instrumen.
c. Pedoman penulisan modul