windamelisa280891yahoo.com
10. Larutan standart Cl
3
13. Larutan standart Mg 11. Larutan standart Fe
3.3.3. Alat a. Alat untuk pembuatan biskuit
1. Alat perajang 7. Mixer
2. Ayakan halus 8. Oven
3. Baskom 9. Pisau
4. Blender 10. Parutan
5. Garpu 11. Penggiling adonan
6. Loyang 12. Timbangan
b. Alat untuk uji organoleptik
1. Formulir uji organoleptik 2. Alat tulis
c. Alat untuk penilaian zat gizi biskuit
1. Ayakan halus 9. Oven
2. Botol aquadest 10. Neraca analitis
3. Corong 11. Pengaduk
4. Gelas ukur 12. Pipet tetes
5. Kertas saring 13. Spektrofotometer
6. Lumpang porselin 14. Spritus
7. Labu erlenmeyer 15. Tanur listrik
8. Labu takar
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
3.3.4. Tahapan Penelitian a. Prosedur Pembuatan Tepung Bit
Prosedur pembuatan tepung bit dapat dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1. Diagram Alir Pembuatan Tepung Bit
Bagan di atas menjelaskan bahwa pembuatan tepung bit dilakukan dengan mengupas bit terlebih dahulu. Kemudian diiris tipis dan dikeringkan menggunakan
oven. Setelah bit kering maka bit diblender dan kemudian diayak sehingga menghasilkan tepung yang halus.
b. Prosedur Pembuatan Hasil Parutan Bit
Bit segar
Pengupasan Kulit
Pencucian
Pengirisan
Penggilinganpenepungan
Pengayakan
Tepung Bit Pengeringan
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
Prosedur pembuatan hasil parutan bit dapat dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.2. Diagram Alir Proses Pemarutan Bit Merah
Bagan di atas menjelaskan bahwa pemarutan bit dilakukan dengan mengupas bit terlebih dahulu. Setelah dicuci, dan diparut kemudian disaring sekitar 5-10 meit
untuk mendapatkan air tetesan hasil parutan bit yang akan digunakan dalam pembuatan biskuit dengan penambahan hasil parutan bit merah.
c. Prosedur Pembuatan Biskuit
Prosedur pembuatan biskuit dengan penambahan tepung bit merah dan hasil parutan bit merah melalui beberapa tahap yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan
dan tahap penyelesaian. Bit segar
Pengupasan Kulit
Pencucian
Pemarutan
Disaring sekitar 5-10 menit
Ait tetesan dan hasil parutan bit
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
1 Tahap Persiapan
- Menyiapkan semua alat, bahan utama dan bahan tambahan yang diperlukan dalam
pembuatan biskuit dengan penambahan tepung bit merah dan hasil parutan bit merah.
- Menimbang bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan biskuit.
2 Tahap Pelaksanaan
- Tahap pelaksanaan dalam pembuatan biskuit dengan penambahan tepung bit
merah dan hasil parutan bit merah meliputi tahap pencampuran, pembentukan dan pengovenan.
a Pencampuran
- Mentega, kuning telur, gula halus, dan garam dicampur dengan mixer sampai rata
campuran 1. -
Tepung bit merah, tepung terigu, baking powder, susu bubuk, dan meizena dicampur kering campuran 2.
- Hasil parutan bit merah, tepung terigu, bbaking powder, susu bubuk dan meizena
dicampur kering campuran 3. -
Campuran 1 dan campuran 2 dijadikan satu kemudian ditambah dengan air dan diadoni selama 15 menit.
- Campuran 1 dan campuran 3 dijadikan satu kemudian ditambah dengan air dan
diadoni selama 15 menit. b
Pembentukan atau pencetakan -
Adonan dipipihkan setebal 2mm dan dicetak dalam bentuk lingkaran.
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
- Diletakkan dalam loyang yang telah diolesi dengan mentega.
c Pemanggangan atau pengovenan
Adonan yang sudah dibentuk kemudian dimasukkan dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 150
C, kemudian dipanggang selama 25- 30 menit.
d Pengangkatan atau pendinginan
Setelah biskuit matang kemudian diangkat dan dikeluarkan dari oven dalam keadaan masih lembek karena setelah dingin biskuit akan menjadi kerasrenyah.
3 Tahap Penyelesaian
- Biskuit dimasukkan dalam kemasan sesuai dengan kelompoknya. Pengemasan
dilakukan setelah biskuit dingin. -
Dilakukan uji organoleptik biskuit aroma, warna, rasa dan tekstur. Uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan panelis tidak terlatih, yaitu
Mahasiswai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM- USU. Pelakasanaan uji organoleptik dilakukan pada pukul 09.00-11.00 WIB
diawali dengan memberikan sedikit penjelasan bagaimana cara pengisian formulir uji kesukaan, membagikan 2 sampel biskuit bit dan air minum kemasan, serta
mempersilahkan panelis untuk mencicipi sampel biskuit bit dan meminta panelis untuk memberikan penilaian pada formulir uji kesukaan.
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
Tepung terigu 200 gr Hasil Parutan Bit Merah 50 gr
Gula Halus 125 gr Mentega 100 gr
Tepung Meizena 10 gr Susu bubuk 25 gr
Baking Powder ½ sdt Garam ½ sdt
Kuning telur 2 butir Air 50 ml
Tepung terigu 200 gr Tepung Bit Merah 50 gr
Gula Halus 125 gr Mentega 100 gr
Tepung Meizena 10 gr Susu bubuk 25 gr
Baking Powder ½ sdt Garam ½ sdt
Kuning telur 2 butir Air 50 ml
Diuleni sampai bisa di bentuk
Adonan dipipihkan setebal 2mm Prosedur pembuatan biskuit dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini:
Gambar 3.3. Diagram Alir Proses Pembuatan Biskuit
Adonan dicetak dalam bentuk lingkaran
Letakan biskuit pada loyang
Panggang dalam oven sampai matang
Universitas Sumatera Utara
windamelisa280891yahoo.com
d. Tahapan Perhitungan Zat Gizi Biskuit