Snowball Throwing KAJIAN PUSTAKA

Langkah II : Siswa berpikir secara individual. Aktivitas : Guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan oleh guru. Langkah ini dapat dikembangkan dengan meminta siswa untuk menuliskan hasil pemikiran masing-masing. Langkah III : Setiap siswa mendiskusikan hasil pemikiran masing-masing dengan pasangannya. Aktivitas : Guru mengorganisasikan siswa untuk berpasangan dan memberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam kerja kelompok. Langkah IV: Siswa berbagi jawaban mereka pada seluruh kelas Aktivitas : Siswa mempresentasikan jawaban atau pemecahan masalah secara individu dan kelompok di depan kelas. Langkah V : Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan Aktivitas : Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yang telah didiskusikan.

2.4 Snowball Throwing

Menurut Winata putra dalam Sugandi, 2004: 84 model pembelajaran models of teaching adalah pola yang digunakan guru dalam menyususn kurikulum,mengatur kompetensi yang berkaitan dengan pelajaran dan memberi petunjuk dalam setting pembelajaran. Lie 2004: 12 menyatakan bahwa sistem pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa dalam tugas-tugas terstruktur dalam sebuah timkelompok kecil. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan. Snowball Throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melempar bola salju snowball throwing yang berisi pertanyaan kepada sesama teman. Metode yang dikemas dalam sebuah permainan sederhana yang bias dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai dengan kompetensi yang berkaitan dengan yang dipelajarinya. Metode snowball throwing adalah metode yang digunakan untuk memperdalam satu topik. Metode ini biasa dilakukan dengan tujuan supaya melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Selanjutnya, membuat pertanyaan menggunakan kertas yang diremas – remas menjadi sebuah bola kertas lalu dilempar – lemparkan kepada siswa lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kemudian siswa yang mendapat bola kertas langsung dibuka dan menjawab pertanyaan yang berada didalamnya. Langkah-langkah menggunakan Snowball Throwing Widodo 2008 sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang berkaitan dengan yang akan disajikan 2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua untuk memberikan penjelasan tentang kompetensi yang berkaitan dengan 3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan kompetensi yang berkaitan dengan yang disampaikan oleh guru kepada temannya 4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja,untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut kompetensi yang berkaitan dengan yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit 6. Setelah siswa dapat satu bala satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian 7. Evaluasi 8. Penutupan

2.5 Pembelajaran Kimia Kompetensi Redoks

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH YANG DIPADUKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SMA KELAS X PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 3 21