Bahan Alat Karakterisasi Minyak Jahe Penelitian Pendahuluan Penelitian Utama

III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan

a. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini minyak atsiri jahe yang diperoleh dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. b. Bahan Kimia Bahan kimia yang digunakan untuk analisis yaitu aquadest, Plate Count Agar PCA, dan NaCl, sedangkan bahan yang digunakan sebagai formulasi hand and body cream adalah gliserol monostearat, setil alkohol, parafin cair, anti foam silicon oil, sorbitol, metil paraben, gum xantan, dan polietilen glikol.

2. Alat

Peralatan yang digunakan pada penelitian ini antara lain timbangan, termometer, gelas piala, cawan alumunium, hot plate, pH meter, inkubator, otoklaf, stirrer, mixer dan alat gelas lainnya. B. METODOLOGI PENELITIAN

1. Karakterisasi Minyak Jahe

Karakterisasi minyak jahe dilakukan untuk mengetahui kualitas dari minyak jahe yang akan digunakan pada penelitian. Penentuan kualitas minyak jahe berdasarkan pada Standar Nasional Indonesia tentang minyak jahe. Kerakterisasi minyak jahe dilakukan oleh PT. Scent Indonesia Laboratory. Karakterisasi yang dilakukan terhadap minyak jahe yang digunakan sebagai bahan baku meliputi warna, indeks bias, bobot jenis, putaran optik, bilangan asam, bilangan ester, bilangan ester setelah asetilasi, kadar lemak, dan kromatografi gas.

2. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik pada emulsifier yang digunakan. Percobaan yang dilakukan adalah menentukan konsentrasi gum xantan dan polietilen glikol yang dapat menghasilkan produk cream yang baik. Diagram alir proses pembuatan hand and body cream pada penelitian pendahuluan disajikan pada Gambar 11.

3. Penelitian Utama

Aplikasi minyak jahe pada produk cream dilakukan dengan penambahan konsentrasi minyak jahe sebesar 5, 10, dan 15. Diagram proses pembuatan hand and body cream pada penelitian utama disajikan pada Gambar 12. Diagram alir proses pembuatan hand and body cream ini diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yang kemudian dilakukan sedikit perubahan. Sumber diagram alir proses pembuatan hand and body cream disajikan pada Gambar 13. Prosedur pembuatan produk hand and body cream adalah sebagai berikut : 1. Masing-masing bahan yang akan digunakan dalam formulasi ditimbang. Kemudian dipisahkan berdasarkan fasenya kelarutan dalam air dan dalam minyak. Fase minyak meliputi gliseril monostearat, setil alkohol, parafin cair, dan anti foam, sedangkan fase air meliputi sorbitol, metil paraben, polietilen glikol, gum xantan, dan air. 2. Bahan-bahan yang memiliki fase yang sama dicampurkan. Kemudian masing-masing campuran tersebut dipanaskan secara terpisah sampai mencapai suhu 70 o C sambil terus dilakukan pengadukan dengan menggunakan stirrer. Untuk bahan gum xantan baru dimasukkan ke dalam campuran setelah mencapai suhu 40 o C dan dimasukkan sedikit demi sedikit agar dapat larut dengan baik. 3. Setelah masing-masing campuran dipanaskan dan dilakukan pengadukan, kedua campuran tersebut didinginkan sampai mencapai suhu 50 o C-60 o C. Kemudian kedua campuran tersebut dicampurkan dengan menggunakan mixer pada kecepatan no. 1. 4. Setelah keduanya tercampur, kemudian dimasukkan sedikit demi sedikit minyak jahe ke dalam campuran tersebut sambil terus dilakukan pengadukan, kemudian kecepatan putar mixer dinaikkan pada kecepatan no.3. Penambahan minyak jahe ini tidak dilakukan pada penelitian pendahuluan. 5. Pengadukan dilakukan sampai campuran tersebut dingin pada suhu kamar atau selama ± 30 menit. Kemudian dilakukan analisis fisik dan hedonik terhadap produk cream yang dihasilkan. Gambar 11. Diagram alir proses pembuatan hand and body cream jahe pada penelitian pendahuluan Gum Xantan b Sorbitol 3 Metil Paraben 0.1 PEG a Aquadest +100 Pemanasan dan pengadukan 70-75 o C 5 menit hingga homogen Pemanasan dan pengadukan 40 o C hingga homogen Pendinginan 50-60 o C Sediaan 2 Pemanasan dan pengadukan 70-75 o C 5 menit hingga homogen Pendinginan 50-60 o C Sediaan 1 GMS 2.5 Setil Alkohol 1.5 Parafin Cair 3 Anti Foam 0.1 Pengadukan hingga homogen Pendinginan Analisis pH, bobot jenis, total mikroba, ukuran dan distribusi globula dan organoleptik Sediaan cream Gambar 12. Diagram alir proses pembuatan hand and body cream jahe pada penelitian utama Gum Xantan 2 Sorbitol 3 Metil Paraben 0.1 PEG 2 Aquadest +100 Pemanasan dan pengadukan 70-75 o C 5 menit hingga homogen Pemanasan dan pengadukan 40 o C hingga homogen Pendinginan 50-60 o C Sediaan 2 Pemanasan dan pengadukan 70-75 o C 5 menit hingga homogen Pendinginan 50-60 o C Sediaan 1 GMS 2.5 Setil Alkohol 1.5 Parafin Cair 3 Anti Foam 0.1 Pengadukan hingga homogen Pendinginan Analisis pH, bobot jenis, total mikroba, ukuran dan distribusi globula dan organoleptik Sediaan cream Minyak atsiri jahe a Gambar 13. Diagram alir proses pembuatan hand and body cream Sumber : Mardiah, 2002

4. Karakterisasi Hand and Body Cream Jahe

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Penetapan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Jahe Gajah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Officinale) Dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Amarum) Menggunakan Alat Stahl

15 90 45

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

PENGARUH KOMBINASI NISIN DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. roscoe) DAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA PEMBUSUK DAN PATOGEN - UNS

0 0 13