Faktor Karakteristik lansia

1. Faktor Karakteristik lansia

Variabel/ sub Definisi operasional

Hasil ukur Skala variabel Faktor

Cara dan alat ukur

Karakteristik dasar

Cara:

Karakteristik lansia

1. menetapkan bobot

lansia

untuk setiap pilihan jawaban

2. membuat skoring

1.Usia Umur responden

0:lansia: Nominal dalam tahun dihitung

Responden mengisi

60 -74 tahun dari tahun kelahiran.

item umur dari

kuisioner yang

1:lansia tua > 75

diberikan

tahun

2.Jenis Ciri biologis yang

1: laki-laki Nominal kelamin

Kuisioner berupa

dimiliki responden

pertanyaan tertulis

0: perempuan

dalam kuisioner yang menyediakan dua alternatif

3.Pendidikan Pendidikan formal

1: pendidikan Nominal yang pernah diikuti

Responden mengisi

rendah responden

item pendidikan

terakhir sesuai ijazah

0: pendidikan

yang dimiliki pada

tinggi

kolom kuisioner

4.Status Status perkawinan

0: menikah - Nominal pernikahan

Responden mengisi

reponden secara

berpasangan resmi

item status

perkawinan dari

1: duda/ janda

kuisioner

5.Status Status tinggal lansia

0: bersama anak, Nominal tinggal lansia saat ini

Responden lansia

mengisi status

cucu / anggota

tinggalnya saat ini

keluarga lain

dari kuisioner yang

1:tinggal sendiri

diberikan

/ tidak bersa ma keluarga

6.Sosial Kepemilikan ,

Nilai median Nominal ekonomi

Responden lansia

ketersediaan aset

0:penghasilan berharga atau uang

mengisi sosial

Kurang < sebagai jaminan biaya kuisioner

ekonomi dari

1.2500.000 perawatan hipertensi.

1:penghasilan kurang > 1.250.000

7.Riwayat Ada atau tidak ada

1: Ada Nominal penyakit

Responden mengisi

riwayat anggota

dari kuisioner

keluarga keluarga lanjut usia 0: Tidak ada dengan

(orang tua saudara dan hipertensi

sekandung) yang menderita hipertensi.

Variabel/ sub Definisi operasional

Hasil ukur Skala variabel 8. Status gizi : Kondisi status gizi

Cara dan alat ukur

 Tidak normal Nominal Indeks Masa seseorang diukur

Pengukuran

(IMT < 18 dan Tubuh

antropometri

dengan indeks masa

menggunakan

IMT (25-29)

tubuh (IMT), rumus: timbangan secca dan

serta IMT >30)

microtoise / meteran.

 Normal IMT

BB (Kg)

 rentang waktu Ordinal menderita

9. Lama Lama menderita

Responden lansia

< 1 tahun. hipertensi

hipertensi dihitung

mengisi persepsi

 rentang waktu atau bulan sejak

dalam jumlah tahun

lama menderita

> 1 tahun ditetapkan menderita

hipertensi dari

kuisioner

hipertensi oleh petugas

kesehatan. 10. Lama

 rentang waktu Ordinal pengobatan hipertensi dihitung

Lama pengobatan

Responden lansia

< 1 tahun. dalam jumlah tahun

mengisi persepsi

 rentang waktu atau bulan sejak

lama pengobatan

> 1 tahun berusaha melakukan

hipertensi dari

kuisioner

pengobatan

11. Pengetahu Kemampuan lansia

 Nilai median ordinal an

Responden lansia

 pengetahuan hipertensi

mengetahui tentang

menjawab 14

pertanyaan kuisioner

kurang < 14,00

penelitian

 pengetahuan baik >14,00

2. Persepsi ancaman keseriusan penyakit hipertensi Variabel/ sub

Hasil ukur Skala variabel

Definisi operasional

Alat ukur dan cara

ukur

Persepsi Pandangan tentang

Cara:

ancaman dampak negatif atau

1. menetapkan bobot

keseriusan keseriusan akibat

untuk setiap

penyakit peningkatan tekanan

pilihan jawaban

hipertensi darah yang

2. membuat skoring

mendorong lansia melaku kan tindakan perawatan

 Nilai median ordinal penyakit

1. Keseriusan Pernyataan lansia

Responden lansia

tentang berat atau

 Penyakit yang tidaknya penyakit

menjawab 10

serius < 65 hipertensi.

pertanyaan kuisioner

 Penyakit yang tidak serius < 65 2. Biaya

penelitian

 Nilai median ordinal pengobatan

Penilaian lansia

Responden lansia

 Murah < 5000 pengelola an

tentang biaya

menjawab 2

pertanyaan kuisioner  mahal > 5000 perawatan hipertensi

penelitian

 Nilai median Ordinal fisiologis

3. Dampak Ada atau tidaknnya

Responden lansia

keluhan fisik yang

 kecil < 27,00 dirasakan

menjawab 10

pertanyaan kuisioner  besar > 27,00 penelitian

Variabel/ sub Definisi operasional

Hasil ukur Skala variabel

Alat ukur dan cara

ukur

4.Dampak Ada atau tidaknnya

 Nilai median ordinal psikososial

Responden lansia

keluhan psikososial

 Negatif < 24,00 yang dirasakan

menjawab 10

pertanyaan dari

 Positif >24,00

kuisioner penelitian

5.Dampak Peningkatan atau

 Nilai mean ordinal Spiritual

Responden lansia

penurunan motivasi

 Rendah < 32,10 menjalankan kegiatan

menjawab 10

 Tinggi > 32,10 spiritual: berdoa,

pertanyaan dari

kuisioner penelitian

sholat dsb. Sesuai agama yang dianut.

3. Petunjuk Alternatif untuk bertindak Variabel/sub

Hasil ukur Skala variabel

Definisi operasional

Alat ukur dan cara

ukur

Petunjuk Isyarat bertindak

Cara:

Alternatif berasal dari dalam dan

1. menetapkan bobot

untuk dari luar lansia yang

untuk setiap

bertindak memberikan dorongan

pilihan jawaban

kuat untuk melakukan

2. membuat skoring

perawatan hipertensi 1.Dukungan

 Nilai median Ordinal keluarga

Semua bentuk

Responden lansia

 lemah < 30,00 secara bermakna

dukungan keluarga

menjawab 10

 kuat > 30,00 dalam upaya perawat

pertanyaan dari

kuisioner penelitian

an hipertensi pada lansia

 Nilai mean Ordinal lingkungan

1. Dukungan Semua bentuk

Responden lansia

 lemah < 29,90 bermakna dari

dukungan secara

menjawab 10

 kuat > 29,90 lingkungan dalam

pertanyaan dari

kuisioner penelitian

upaya perawatan hipertensi pada lansia

 Nilai median ordinal terapi

2. Manfaat Penilaian tentang

Responden lansia

 Kurang Farmakolo

manfaat minum obat

menjawab 10

bermanfaat gi

yang biasa digunakan

pertanyaan dari

untuk mengontrol

< 30,00 tekanan darah

kuisioner penelitian

 sangat berman faat > 30,00 4.Pendidikan

Semua bentuk

Responden lansia

 Nilai median ordinal

kesehatan informasi penyuluhan

menjawab 10