Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Free Fatty Acid FFA Minyak

49

3. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Free Fatty Acid FFA Minyak

Biji Karet Minyak biji karet yang telah di degumming perlu dilakukan pengukuran kadar asam lemak bebas atau Free Fatty Acid FFA. Pengukuran kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi alkalimetri. Titrasi alkalimetri adalah suatu proses titrasi untuk penentuan konsentrasi suatu asam dengan menggunakan larutan basa sebagai standar. Digunakan metode ini karena sampel yang dianalisis bersifat asam. Larutan tandar yang digunakan untuk titrasi adalah larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1013 N. Indikator yang digunakan adalah phenolftalein PP. Sebelum dititrasi minyak biji karet dicampur dengan etanol 96 dan dipanaskan sampai suhu 45 o C. Titik akhir titrasi ditandai dengan terjadinya perubahan warna menjadi merah jambu dan tidak hilang selama 30 detik. Pada penelitian ini diperoleh nilai kadar asam lemak bebas FFA sebesar 7,8474 sehingga perlu dilakukan reaksi esterifikasi untuk menurunkan nilai kadar asam lemak bebas FFA. Selain itu diperoleh nilai massa jenis minyak biji karet sebesar 907,9 kgm 3 dan viskositas sebesar 33,5740 cSt. 4. Reaksi Esterifikasi Berdasarkan hasil uji FFA setelah proses degumming diperoleh kadar FFA yang tinggi yaitu sebesar 7,8474 sehingga perlu dilakukan proses esterifikasi terlebih dahulu. Proses esterifikasi dimaksudkan untuk menurunkan kandungan asam lemak bebas dalam minyak dengan cara mengkonversi asam lemak bebas FFA yang terkandung dalam minyak biji karet menjadi metil ester 50 dan air. Minyak dengan kandungan asam lemak tinggi 2-FFA tidak sesuai digunakan untuk bahan baku pada reaksi transesterifikasi. Perlu dilakukan reaksi dua tahap yaitu esterifikasi dan transesterifikasi guna menurunkan kandungan asam lemak hingga 2 Ramadhas et. all., 2005. Sehingga kadar FFA ini harus diturunkan 2 agar dapat dilanjutkan ketahap transesterifikasi. Reaksi esterifikasi terjadi antara asam lemak bebas dan alkohol sehingga menghasilkan ester dan air. Pada penelitian ini proses esterifikasi dilakukan dengan menggunakan reaktan metanol, dimana rasio molar metanol terhadap minyak yang digunakan adalah 20:1. Katalis yang digunakan adalah H 2 SO 4 18M sebanyak 2-berat minyak. Katalis ini berfungsi untuk mempercepat reaksi. Proses ini dilakukan pada suhu 60 o C dengan waktu pengadukan 60 menit. Hasil esterifikasi yang diperoleh berupa campuran minyak hasil esterifikasi dengan fasa aqueous. Hasil tersebut dipisahkan dengan menggunakan sentrifuge dengan kecepatan 200 rpm selama 30 menit, sehingga akan diperoleh fasa minyak pada lapisan atas dan fasa aqueous pada lapisan bawah. Kemudian minyak hasil esterifikasi yang sudah terpisah diukur kadar asam lemak bebas FFA. Kadar FFA dari minyak hasil esterifikasi adalah sebesar 1,8279. Kadar ini sudah memenuhi ketentuan untuk dilakukan proses transesterifikasi yaitu kadar asam lemak bebas dibawah 2.

5. Reaksi Transesterifikasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25