Kemampuan a. Pengertian Kemampuan

c. Ciri-Ciri Sikap

Sikap menunjukan jenis tingkah laku individu dalam hubungannya dengan stimulus yang relevan berupa orang-orang atau kejadian-kejadian. Ciri-ciri sikap menurut Azwar 2007 adalah : a Learnability dapat dipelajari. Sikap merupakan hasil belajar, baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja. Sikap yang dipelajari secara sengaja disebabkan karena individu menganggap hal tersebut memberi manfaat bagi dirinya, membantu tujuan kelompok, dan memperoleh suatu nilai yang sifatnya perorangan. b Stability. Sikap yang bermula dari pembelajaran akan menjadi kuat dan stabil melalui pengalaman. Misalnya perasaan suka atau tidak suka terhadap warna tertentu yang sifatnya berulang-ulang atau memiliki frekuensi tinggi. c. Personal-society significance. Sikap melibatkan hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lain dan antara individu dengan benda atau situasi. d Cognitive and affective. Komponen kognisi sikap adalah berisi informasi yang faktual sehingga akan memunculkan komponen afeksi. e Approach-avoidance directionality . Kepentingan individu akan mengiring individu untuk menyeleksi apakah objek sikap favorable.

2.2.2 Kemampuan a. Pengertian Kemampuan

Schumacher dalam Sinamo, 2002 kemampuan didefinisikan dalam arti sesuatu yang diharapkan di tempat kerja, dan merujuk pada pengetahuan, keahlian, dan sikap yang dalam penerapannya harus konsisten dan sesuai standar kinerja yang dipersyaratkan dalam pekerjaan. Komponen penting dalam kemampuan diri manusia Universitas Sumatera Utara yaitu; keterampilannya dan etos kerjanya. Tanpa komponen keterampilan dan etis kerja semua sumber daya tetap terpendam, tidak dapat dimanfaatkan dan tetap merupakan potensi belaka. Jika di simak ketiga komponen yang tidak kelihatan tersebut memang berada dalam diri manusia, tersimpan dalam bentuk kemampuan insani operasional operational human abilities. Hal yang relevan dengan Lowler dan Porter dalam As’ad, 2000 bahwa kemampuan ability sebagai karakterisik individual seperti intelegensia, manual skill, traits yang merupakan kekuatan potensial seseorang untuk berbuat dan sifatnya stabil. Jadi kemampuan ability merupakan suatu potensi untuk melakukan sesuatu, atau dengan kata lain kemampuan ability adalah what can do dan bukan what does do. Sinamo 2002 menyatakan bahwa sebagai makhluk psikologikal psycological being manusia ditandai dengan kemampuan dalam 6 enam hal; 1 kemampuan berpikir persepsional-rasional. 2 kemampuan berpikir kreatif- imajinatif, 3 kemampuan berpikir kritikal-argumentatif. 4 kemampuan memilih sejumlah pilihan yang tersedia. 5 kemampuan berkehendak secara bebas. 6 kemampuan untuk merasakan. Kemampuan sejati adalah kekuatan yang dapat mendorong terwujudnya sinergi kemampuan konstruktif seluruh potensi yang ada dalam diri perbuatan manusia. Kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek. Dari pengertian-pengertian kemampuan dapat disimpulkan bahwa kemampuan abilty adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan atau Universitas Sumatera Utara praktek dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya Robbins, 2005. Lebih lanjut dinyatakan bahwa kemampuan terdiri dari dua faktor, yaitu: a. Kemampuan intelektual Intelectual ability Merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara mental. b. Kemampuan fisik Physical ability Merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik. Menurut Keith Davis dalam Mangkunegara 2002 “secara psikologis, kemampuan ability terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill, artinya karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja maksimal”. Uraian tentang kemampuan menunjukkan bahwa kemampuan merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan tugasnya secara cepat dan tepat, efektif dan efisien sesuai dengan metode atau standar kerja yang diwujudkan dalam pelaksanaan tugasnya Mangkunegara, 2002.

b. Penilaian Kemampuan