Deskripsi Data Awal Subjek dan Hasil Pre-test Persiapan Sebelum Tindakan

75 tanggal 09 Mei–04 Juni 2015, dengan setiap pertemuan berdurasi ± 45 menit. Peneliti menyiapkan peralatan yang akan digunakan siswa untuk membuat expressive writing. Peralatan yang dibutuhkan adalah kertas hvs atau buku tulis, alat tulis. Kertas HVS yang digunakan untuk membuat expressive writing harus kertas kosong. b. Tindakan dan Observasi 1 Memberikan materi tentang strategi coping, expressive writing, dan membuat expressive writing permasalahan pribadi dan sosial . a Pertemuan ke-1 Sesi 1 1 Kegiatan Pembuka Tindakan ini dilakukan pada hari Kamis, 21 Mei 2015 jam ke -7. Tindakan dilaksanakan mulai pukul 12.00-12.45 WIB. Pertemuan ini mengambil jam kosong siswa dikarenakan setiap hari kamis pada jam terakhir tidak ada jam pelajaran lagi. Peneliti dan guru pembimbing memasuki kelas dan membuka pertemuan hari ini dengan memulai perkenalan, menjalin hubungan yang baik dengan siswa serta menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas. Peneliti tidak lupa menanyakan kepada siswa apakah jumlah siswa sudah lengkap atau belum. 76 2 Kegiatan Inti Peneliti memulai dengan menyampaikan materi expressive writing menggunakan power point, kemudian dilanjutkan dengan memberikan materi strategi coping, dikarenakan peneliti pernah memberikan materi mengenai expressive writing pada waktu yang lalu sehingga tidak perlu lama untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan expressive writing. Pada materi strategi coping siswa terlihat masih binggung dan belum memahami tentang apa sebenarnya strategi coping. Salah satu siswa Zh menanyakan pertama kali tentang apa itu strategi coping, siswa lain ikut bertanya tentang strategi coping dan membuat kelas cukup gaduh. Suasana kembali kondusif setelah peneliti menjelaskan mengenai strategi coping dengan power point didepan kelas. Setelah kegiatan dilakukan dengan ceramah mengenai pengertian, manfaat, cara membuat expressive writing terutama manfaat dalam membantu individu menyelesaikan masalahnya. Siswa dipimpin guru pembimbing mempratekkan expressive writing dengan menuliskan masalah yang berkaitan dengan permasalahan pribadi, sosial siswa. Siswa terlihat aktif dalam menyusun masalahnya melalui expressive writing. Dalam sesi pertama ini siswa menyusun permasalahannya selama 15-20 menit. 77 Terdapat beberapa siswa yang bertanya, siswa Bk bertanya tentang masalah pibadi sosial ini menuliskan keduanya atau memilih salah satu. Kemudian setelah dijelaskan bahwa menyusun masalah pribadi sosial pada sesi pertama ini memilih yang sekarang sedang atau masalah terberat yang sedang dialami siswa, baik itu permasalahan pribadi atau sosial. Setelah jelas siswa kemudian melanjutkan kembali menyusun permasalahan melalui expressive writing. Setelah waktu selesai guru pembimbing dan peneliti memastikan bahwa siswa telah menyelesaikan menyusun masalah, peneliti menginstruksikan kepada siswa untuk membaca kembali masalah yang ditulis masing-masing guna siswa benar-benar memahami apa yang ditulis. 3 Kegiatan Penutup Peneliti mengadakan diskusi kepada siswa mengenai pengalaman siswa dalam menulis expressive writing dengan topik pertama yaitu pribadi, sosial. Peneliti membawa siswa untuk mengubah baik itu perasaan, prasangka atau pengalaman negatif siswa yang mulai diubah menjadi pengalaman positif pada sesi pertama. Guru pembimbing juga menanyakan kendala dalam membuat expressive writing. Pelaksanaan tindakan untuk pertemuan ke-1 ini lancar, tidak ada hambatan yang berarti. Sebagian siswa terlihat aktif dalam mengikuti