Waktu Penelitian Data Subjek Penelitian
74
terdiri dari 3 tahapan yakni menuliskan: permasalahan pribadi dan sosial, permasalahan yang berkaitan dengan keluarga, dan yang
terakhir adalah masalah belajar yang diberikan kepada guru pembimbing dan siswa. Berikut ini disajikan topik dalam setiap
pertemuan:
Tabel 9. Topik Setiap Tindakan dalam Strategi Coping
Strategi Coping ke
Topik
I Permasalahan pribadi dan sosial
II Permasalahan mengenai keluarga
III Permasalahan mengenai masalah belajar
Setelah sebelumnya peneliti menjelaskan mengenai expressive writing pada siswa yang kemudian dikaitkan dengan
strategi coping, siswa mempratekkan teknik expressive writing tersebut di sebuah kertas hvs atau buku yang telah dipunyai oleh
siswa. Materi mengenai expressive writing berisi tentang apa itu expressive writing, kemudian manfaat dan bagaimana cara
mempratekkan metode expressive writing tersebut. Peneliti menyusun jadwal pelaksanaan metode expressive
writing dan focus group discussion bersama siswa dan guru pembimbing. Peneliti bersama guru dan siswa menentukan jadwal
pertemuan untuk kegiatan penelitian ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 kali pertemuan yang dilaksanakan pada
75
tanggal 09 Mei–04 Juni 2015, dengan setiap pertemuan berdurasi ± 45 menit.
Peneliti menyiapkan peralatan yang akan digunakan siswa untuk membuat expressive writing. Peralatan yang dibutuhkan adalah
kertas hvs atau buku tulis, alat tulis. Kertas HVS yang digunakan untuk membuat expressive writing harus kertas kosong.
b. Tindakan dan Observasi 1 Memberikan materi tentang strategi coping, expressive writing,
dan membuat expressive writing permasalahan pribadi dan sosial .
a Pertemuan ke-1 Sesi 1 1 Kegiatan Pembuka
Tindakan ini dilakukan pada hari Kamis, 21 Mei 2015 jam ke -7. Tindakan dilaksanakan mulai pukul 12.00-12.45
WIB. Pertemuan ini mengambil jam kosong siswa dikarenakan setiap hari kamis pada jam terakhir tidak ada jam pelajaran lagi.
Peneliti dan guru pembimbing memasuki kelas dan membuka pertemuan hari ini dengan memulai perkenalan, menjalin
hubungan yang baik dengan siswa serta menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas. Peneliti tidak lupa
menanyakan kepada siswa apakah jumlah siswa sudah lengkap atau belum.