Paradigma Penelitian KAJIAN TEORI

58 simple karena pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Sugiyono 2009: 88 mengemukakan bahwa untuk pengambilan sampel sebaiknya dipakai ukuran sampel yang paling besar. Oleh karena itu penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini digunakan norma penghitungan Nomogram Harry King, dengan taraf kesalahan yang bervariasi mulai dari 0,3 sampai dengan 15 dan faktor pengali yang disesuaikan dengan taraf kesalahan. Di dalam penelitian ini taraf kesalahan yang dikehendaki adalah 5, sehingga derajat kepercayaan yang diperoleh 95 dengan faktor pengali 1,195. Dari populasi yang ada kemudian ditarik garis melewati taraf kesalahan 5 dan diperoleh persentase sebesar ± 61 dari ukuran populasi. Dengan demikian 59 x 184 x 1,195 maka diperoleh sampel sebesar 129,73 atau dibulatkan menjadi 130 orang. Selain itu untuk memudahkan dalam pengumpulan data juga digunakan sampel terpakai, bahwa subyekreponden yang dipakai untuk uji coba instrumen hasilnya dipakai untuk penelitian yang sesungguhnya, dan setidaknya karena mempertimbangkan hal-hal berikut: 1. Kemampuan peneliti dilihat berdasarkan waktu, tenaga, dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan setiap subjek, karena menyangkut banyak atau sedikitnya data yang diambil. 59

D. Variabel Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010: 161 menjelaskan bahwa variabel penelitian merupakan obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Ada dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel terikat dependent

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam peneilitian ini adalah prokrastinasi akademik yang disimbolkan dengan Y. 2. Variabel bebas independent Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat atau disebut variabel penyebab yang disimbolkan dengan X. Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua, yaitu: self control sebagai X 1 dan self efficacy sebagai X 2.

E. Definisi Operasional

1. Prokrastinasi akademik Prokrastinasi akademik merupakan suatu kecenderungan perilaku menunda baik untuk memulai ataupun menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan penyusunan skripsi, yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang dengan melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Akibatnya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas dan menyimpulkan perasaan tidak nyaman. .