Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden

pendidikan gizi 13,21 ± 9,882 grhari, sedangkan untuk asupan besi 17,30 ± 18,27 grhari dan sesudah pendidikan gizi 34,10 ± 9,882 grhari. Untuk rata-rata kadar hemoglobin responden sebelum pendidikan gizi 10,45 ± 1,300 grdl dan sesudah pendidikan gizi 11,42 ± 0,772 grdl.

5.1.4 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden

Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Pengetahuan Gizi Responden Sebelum Pendidikan Gizi Pengetahuan N Baik ≥ 70 6 15.0 Kurang 70 34 85.0 Total 40 100.0 Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan gizi mayoritas mempunyai tingkat pengetahuan kurang 70 dengan frekuensi 34 orang 85. Tingkat pengetahuan baik ≥ 70 didapati sebanyak 6 orang 15. Tabel 5.5 Distribusi Tingkat Pengetahuan Gizi Responden Sesudah Pendidikan Gizi Pengetahuan N Baik ≥ 70 32 80.0 Kurang 70 8 20.0 Total 40 100.0 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui tingkat pengetahuan responden sesudah diberikan pendidikan gizi mayoritas mempunyai tingkat pengetahuan baik ≥ 70 sebanyak 32 orang 80. Tingkat pengetahuan kurang dapat didapati dengan frekuensi 8 orang 20. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Gambaran Jawaban Responden dari Pertanyaan Pertanyaan Sebelum Pendidikan Sesudah Pendidikan N N 1. Alasan ibu mengkonsumsi makanan bergizi Benar Salah 20 20 50,0 50,0 29 11 72,5 27,5 Total 40 100,0 40 100,0 2. Makanan yang mengandung zat gizi seimbang Benar Salah 29 11 72,5 17,5 39 1 97,5 2,5 Total 40 100,0 40 100,0 3. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil Benar Salah 17 23 42,5 47,5 25 15 67,5 27,5 Total 40 100,0 40 100,0 4. Akibat kekurangan zat besi Benar Salah 21 19 52,5 47,5 29 11 72,5 27,5 Total 40 100,0 40 100,0 5. Sumber makanan yang mengandung zat tenaga Benar Salah 14 26 35,0 75,0 29 11 72,5 27,5 Total 40 100,0 40 100,0 6. Sumber makanan kaya akan zat besi Benar Salah 19 21 47,5 52,5 35 5 87,5 12,5 Total 40 100,0 40 100,0 7. Sumber makanan yang mengandung zat pembangun Benar Salah 10 30 25,0 75,0 23 17 57,5 42,5 Total 40 100,0 40 100,0 8. Alasan ibu mengkonsumsi serat Benar Salah 18 22 45,0 55,0 23 17 57,5 42,5 Total 40 100,0 40 100,0 9. Akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil Benar Salah 16 24 40,0 60,0 29 11 72,5 17,5 Total 40 100,0 40 100,0 10. Sumber makanan yang mengandung Vitamin D Benar Salah 25 15 62,5 37,5 28 12 70,0 30,0 Total 40 100,0 40 100,0 Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa sebelum pendidikan gizi, responden yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar tentang alasan ibu hamil mengkonsumsi makanan bergizi sebanyak 20 orang 50. Pertanyaan Universitas Sumatera Utara mengenai pengertian dari makanan yang bergizi didapati 72,5 responden dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dari tabel di atas juga dapat diketahui responden yang menjawab pertanyaan dengan benar tentang akibat kekurangan gizi ibu hamil dengan sebanyak 17 orang 42,5. Sedangkan, pertanyaan akibat kekurangan zat besi didapati 21 responden 52,5 dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Tabel 5.6 juga menyatakan bahwa sebelum pendidikan gizi, didapati sebanyak 14 orang 35,0 dapat menjawaban pertanyaan tentang sumber makanan yang mengandung zat tenaga. Untuk pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui sumber makanan yang mengandung zat besi didapati sebanyak 19 orang 47,5 yang menjawab dengan pertanyaan dengan benar didapati. Responden yang mengetahui sumber makanan yang mengandung zat pembangun hanya sebesar 10 orang 25,0. Tabel 5.5 juga menunjukkan bahwa 45 18 orang responden menjawab dengan benar tentang pertanyaan alasan ibu mengkonsumsi serat, 40 16 orang responden menjawab dengan benar tentang pertanyaan dampak kekurangan asam folat pada ibu hamil, dan 62,5 25 orang responden yang mengetahui sumber makanan yang mengandung vitamin D dengan benar. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sesudah pendidikan gizi, responden yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar tentang alasan ibu hamil mengkonsumsi makanan bergizi sebanyak 20 orang 50. 97,5 responden mengetahui pengertian dari makanan yang bergizi, 62,5 responden mengetahui dengan benar tentang dampak kekurangan gizi ibu hamil. Pertanyaan mengenai dampak kekurangan zat besi didapati 72.5 responden dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Sedangkan, pertanyaan yang berisi sumber makanan yang mengandung tenaga diketahui responden yang menjawab dengan pertanyaan dengan benar didapati 72,5. Berdasarkan Tabel 5.6 juga dapat dilihat bahwa terdapat proporsi 87,5 responden mengetahui dengan benar tentang sumber makanan yang mengandung zat besi, 72,5 responden mengetahui sumber makanan yang mengandung zat pembangun, 57,5 responden mengetahui alasan ibu hamil mengkonsumsi serat, 72,5 responden mengetahui dampak Universitas Sumatera Utara kekurangan asam folat, dan 70,0 responden mengetahui sumber vitamin D dengan benar. 5.1.5 Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Tabel 5.7 Hasil Analisis Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Responden Pengetahuan Sebelum Pendidikan Gizi Pengetahuan Sesudah Pendidikan Gizi Total P value Kurang Baik Kurang Baik 7 17,5 1 2,5 27 67,5 5 12,5 3485,0 615,0 0,0001 Total 8 20 32 80,0 40100,0 Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat 7 responden yang termasuk kategori pengetahuan kurang 70 baik pada sebelum maupun sesudah pendidikan gizi. Responden yang termasuk kategori pengetahuan kurang sebelum pendidikan gizi dan menjadi kategori baik ≥70 sesudah pendidikan gizi adalah 27 responden. Sedangkan, responden pada sebelum pendidikan gizi yang termasuk kategori pengetahuan baik dan sesudah pendidikan gizi menjadi pengetahuan kurang sebanyak 1 orang. Responden pada sebelum pendidikan gizi dan sesudah pendidikan gizi tetap berada di dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 9 orang. Hasil uji McNemar menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan gizi terhadap pengetahuan responden dengan p value=0,0001 Universitas Sumatera Utara

5.1.6 Distribusi Praktik Gizi dan Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Praktik Gizi

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

2 64 116

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Poli Kebidanan RSUD Kota Langsa Tahun 2014

1 66 85

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

1 59 106

Pengetahuan dan sikap gizi, praktek konsumsi susu serta status gizi ibu hamil

0 4 173

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI ASUPAN GIZI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Mengenai Asupan Gizi Pada Usia Toddler Di Surakarta.

0 1 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG GIZI LANJUT USIA DI RUMAH Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Gizi Lanjut Usia Di Rumah Di Desa Siwal Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas 2 Colomadu.

0 0 17

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI SEMAS

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kehamilan 2.1.1. Pengertian Kehamilan - Pengaruh Pendidikan Gizi dan Kesehatan Terhadapa Pengetahuan Gizi, Praktik Gizi, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan Tahun 2014

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pendidikan Gizi dan Kesehatan Terhadapa Pengetahuan Gizi, Praktik Gizi, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan Tahun 2014

0 0 6