Unsur-unsur ekstrinsik dalam karya sastra
                                                                                Kunci Jawaban: 1. Unsur  intrinsik  karya  sastra , yaitu  unsur  dari  dalam  atau  yang  secara  langsung
membangun karya sastra itu sendiri , seperti tema, tokoh, penokohan, alur, setting, dan juga amanat.
2. Unsur intrinsik dalam novel Lintang, yaitu: a. Tokoh dan penokohan pada novel Lintang
1 Tokoh utama: Lintang Lintang  digambarkan  sebagai  orang  islam  namun  tidak  pernah
menjalankan  sholat,  tetapi  berjalannya  waktu  ia  men jadi  sosok  manusia  yang agamis. Cantik,  anggun,  dan  pintar , merupakan  gambaran  fisiologis  Lintang.
Lintang merupakan  anak  tunggal  yang  berbakti  da n  dan  sangat  menyayangi ayahnya, selain itu dia memiliki sifat sabar dan tegas .
2 Tokoh tambahan a Eyang Sulastri adalah nenek dari Lintang yang kurang memiliki sifat pilih
kasih  tetapi  juga perhatian  terhadap  Lintang dalam  hal  mempelajari agama.
b Toto  Wibowo,  yang  merupakan  bapak  dari  Lintang .  Tokoh  bapak  adalah anak  kedua  yang  hanya  tamatan  sekolah  teknik,  hanya  bekerja  sebagai
tukang  reparasi  barang-barang  elektronik  di  pasar,  dan  memiliki  sifat pekerja keras tetapi emosional .
c Roro Satiti adalah ibu tokoh utama yang memiliki sifat penyayang, sabar, perhatian, dan bijaksana.
d Aji  Prayoga digambarkan  sebagai seorang  mahasiswa  kedokteran  yang manis,  memiliki  sifat  humoris ,  cerdas  dan  supel,  taat  beribadah,  dan
bertanggung  jawab. Setelah  menikah Aji  digambarkan  sebagai  seorang suami yang tidak peduli terhadap istrinya .
e Wiwoho Anggit adalah seorang yang berperawakan tampan dan tinggi dan memiliki  sikap  hormat  pada  orang  lain.  Ia  adalah  seorang  mahasiswa
fakultas  ekonomi  yang  memiliki  kekay aan  materi,  jelas  garis  keturunan dan status sosialnya, tetapi berpikaran kolot dan memiliki ego yang tinggi.
f Utari  digambarkan  sebagai seorang  wanita  cantik  yang  berpendidikan rendah dan orang yang merusak kebahagiaan rumah tangga Lintang.
g Doktor  Anggoro Bekti  Setiawan,
digambarkan  sebagai  seorang berpangkat,  ramah,  supel, berwibawa,  memiliki  kharisma,  taat  beragama,
dan  mudah akrab dengan siapa saja. Dia adalah orang yang berselingkuh dengan  Lintang,  tetapi  berani  mengakui  kesalahannya  di  hadapan  suami
Lintang.
h Tokoh  Katriningasih  digambarkan  memiliki  hubungan  yang  tidak  baik dengan  Lintang  dan  suka  menggunjing  teman  sekantor.  Katriningsih
adalah  seorang  wanita  yang  dimadu  dan  memiliki  banyak  masalah sehingga harus minum obat untuk mmenenangkan diri .
b. Alur
Alur pada novel Lintang karya Nana Rina saling susul menyusul yang bersifat kronologis. Unsur alur pada novel ini sebagai berikut.
1 Tahap awal Pada tahap ini dimulai dari perkenalan nama tokoh yang terdapat dalam novel ,
yaitu  tokoh  Lintang. Awal  cerita  pada  novel  ini di  mulai  dari  tokoh  utama  masih kecil,  beranjak  remaja,  sampai  akhirnya  menikah. Konflik  mengenai  ketidak  setiaan
Aji pada Lintang mulai dimunculkan.
2 Tahap tengah Tahap  tengah  ditandai  dengan konflik  batin  yang  dialami  oleh  Lintang.
Perselingkuhan Lintang  dengan  Anggoro merupakan  akibat  konflik  batin  tokoh utama yang tidak  mendapatkan  perhatian  Aji  sebagai suaminya.  Pada  tahap  ini
konflik  mulai  memuncak  ketika Lintang sebagai tokoh  utama  mencoba  untuk  jujur kepada  suaminya  mengenai  hubungannya  dengan  Anggoro.  Kejujuran  tokoh  utama
yang  diperlihatkan  dengan  menyerahkan  secarik  kert as  buram  bertuliskan From Cilacap with Love, membuat suaminya marah.
3 Tahap akhir Tahap  akhir  atau  selesaian  pada  novel  ini  ditunjukkan  dengan  suasana  haru
ketika  akhirnya  Lintang  merasakan  perhatian  dari  suaminya. “Bu,  kamu  sudah
memberikan  yang  terbaik untuk  keluarga  ini.  Kamu  telah  menjadi  bintang  yang sesungguhnya,”  adalah  kata -kata  suami  Lintang  yang  menandakan  bahwa  Lintang
mendapatkan perhatian dari suaminya kembali.
c. Latar 1 Latar tempat novel Lintang menunjuk  kota  Yogyakarta,  tepatnya  rumah
pendopo  di  Kota  Gede.  Selain  itu  latar  tempat  novel  ini  juga  berada  di panggung Gelanggang Mahasiswa UGM, vila daerah Kaliurang, rumah sakit
Mangkuyudan Yogyakarta, Cilacap, dan Perumahan Nusa Wangi.
2 Latar waktu novel ini pada tahun 1965 -2006. 3 Latar  sosial dalam  novel  ini  menggam barkan  lingkungan  kehidupan
masyarakat Jawa keluarga juragan batik  yang sudah bangkrut dan baragama islam, tetapi tidak pernah menjalankan ibadah. Di sisi lain, ditunjukkan latar
sosial yang berbeda yaitu dari keluarga beragama islam yang taat beribadah. Latar  sosial  keluarga  yang  taat  beragama  juga  diperlihatkan  pada  keluarga
tokoh utama setelah menikah .
d. Tema Tema  novel Lintang Nana  Rina  ini  adalah  perjuangan  dan  ketegaran  seorang
wanita dalam menghadapi berbagai masalah hidupnya. e. Amanat
Amanat yang  terkandung  dalam  novel Lintang,  yaitu  janganlah  menyia - nyiakan  keluarga  karena  keluarga  adalah  harta  paling  berharga  dan  harus  dijaga
walau banyak masalah yang harus dihadapi. 3. Unsur ekstrinsik dalam novel Lintang, yaitu:
a. Nilai moral berkaitan dengan novel Lintang, yaitu seseorang  yang melakukan kesalahan  dan  tindakannya  bertentangan  dengan  norma  yang  berlaku  di
                                            
                