Dengan demikian, kearifan lokal merupakan tradisi kolektif dalam menata CSR dalam bidang lingkungan agar dapat menjadi kuat.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan untuk memfokuskan penelitian maka disusun beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimanakah penerapan tanggung jawab sosial perusahaan untuk kepentingan stakeholders dalam etika bisnis?
2. Bagaimana penerapan prinsip pertanggung jawaban GCG untuk tanggung jawab sosial perusahaan?
3. Bagaimanakah penemuan kearifan lokal dalam memperkuat penerapan tanggung jawab sosial perusahaan untuk kepentingan stakeholders?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mencoba menggali lebih dalam sejauh mana pengaruh pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan memperhatikan
kearifan lokal dalam membantu mempertahankan keberlangsungan perusahaan. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam etika bisnis.
Universita Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip pertanggung jawaban dalam konteks GCG untuk terlaksananya tanggung jawab sosial dan
lingkungan. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis penemuan kearifan lokal dalam
memperkuat penerapan tanggung jawab sosial perusahaan untuk terjaminnya perlindungan kepentingan stakeholders.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam pengkajian dan pengembangan kasanah ilmu pengetahuan hukum, khususnya
bagi penemuan konsepsi yang tepat mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk kepentingan stakeholders.
2. Secara praktis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran bagi
perumus atau pengambil kebijakan law making process dan pengambil keputusan pada tataran direksi perusahaan serta pemerintah, khususnya yang
berkenaan dengan penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk kepentingan stakeholders sehingga akan memperlancar pelaksanaan Good
Corporate Governance atau GCG yang memiliki etika dan sesuai dengan nilai
etika bisnis.
Universita Sumatera Utara
E. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori