30
b. Segmentasi Psikografis
Membagi pembeli menjadi beberapa kelompok yang berbeda, yang didasarkan pada kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
Orang dalam satu kelompok demografis yang sama dapat memiliki tampilan psikografis yang berbeda.
I. Minat Beli
Minat beli merupakan perwujudan perilaku konsumen yang dipengaruhi kondisi lingkungan dan faktor kejiwaan. Konsumen memiliki berbagai
pengaruh mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai dan perilaku akan produk yang akan dibeli. Jika seseorang mempunyai motivasi yang
tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia
akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. Implikasi dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli
produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak. Oleh karena itu, perilaku konsumen akan minat beli terhadap produk tertentu sangat di
perlukan oleh pemasar untuk memprediksi bagaimana perilaku dan minat konsumen akan produk di masa yang akan datang.
31
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen, yaitu : 1.
Sikap atau pendirian orang lain Kekuatan pendirian orang lain akan mengurangi alternative konsumen
dalam minat beli tergantung pengaruh yang diberikan orang lain membawa sikap positif atau negatif. Semakin negatif pengaruh yang
diberikan maka konsumen tidak mempunyai motivasi untuk membeli.
2. Faktor situasi yang tidak diantisipasi
Banyak faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam membeli baik faktor internal seperti lingkungan sosial, tingkatan pendapatan
maupun faktor eksternal seperti harga, manfaat produk yang diharapkan akan mengubah minat beli konsumen jika faktor internal maupun
eksternal tidak dapat diantisipasi dengan baik.
3. Kepribadian
Menurut Schiffman dan Kanuk 2008:107, kepribadian adalah ciri- ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana
seseorang mempunyai respon terhadap lingkungannya. Kepribadian
32
bersifat konsisten dan tahan lama serta dapat berubah pada keadaan tertentu.
4. Motivasi
Motivasi adalah tenaaga penggerak dalam diri individu yang mendorong seseorang untuk bertindak yang bertujuan untuk memperoleh
kepuasan.
Indikator-indikator minat beli ulang menurut Ferdinand Augusty 2002:129, yaitu :
a. Minat Transaksional, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
berkeinginan untuk selalu membeli ulang produk yang telah dikonsumsinya.
b. Minat Referensial, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
cenderung mereferensikan produk yang sudah dibelinya agar dibeli juga oleh orang lain dengan referensi pengalaman konsumsinya.
c. Minat Preferensial, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu memiliki preferensi utama pada produk yang dikonsumsinya. Preferensi ini hanya dapat digantikan bila terjadi sesuatu dengan produk
preferensinya.
33
d. Minat Exploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif produk yang dilangganinya.
J. Hipotesis
1. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dari
Matahari vs Ramayana.
Diskon adalah pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama periode waktu tertentu.
Seperti yang sudah diketahui bahwa Matahari bisa dikatakan lebih unggul dari Ramayana karena dilihat dari berbagai produk yang ditawarkan dan
kualitas produk yang ditawarkan lebih unggul dibandingkanramayana yang memberikan diskon besar-besaran tetapi kualitas yang ditawarkan rendah.
H1 : Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dari Matahari versus Ramayana
2. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dilihat dari
jenis kelamin Laki-laki dan Perempuan dan pendapatan.
Wanita cenderung lebih konsumtif dibandingkan dengan pria. Pada umumnya kaum wanita cenderung memiliki sifat menikmati berbelanja dan
34
dalam membeli sesuatu kadangkala harus melakukan pertimbangan- pertimbangan yang sering kali menyebabkan proses pembelian berlangsung
lebih lama dibandingkan pria yang cenderung memiliki sifat lebih praktis dalam berbelanja dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mengambil
keputusan pembelian. Sehingga apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih aktif terlibat dalam program diskon dibandingkan pria.
H2a : Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dilihat dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan
Pendapatan merupakan salah satu faktor yang termasuk ke dalam kategori demografik yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar.
Pendapatan seseorang akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengkonsumsi produk. Apabila konsumen itu tidak konsumtif dalam
berbelanja dikarenakan faktor pendapatan. Oleh sebab itu pendapatan menjadi faktor penting bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Misalnya
konsumen dengan tingkat pendapatan menengah ke atas ketika membeli produk diskonan maka konsumen tersebut akan konsumtif dibandingkan
konsumen dengan tingkat pendapatan menengah ke bawah.
H2b : Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dilihat dari pendapatan.
35
3.
Apakah sikap terhadap program diskon berpengaruh pada minat beli ulang.
Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan terhadap
beberapa objek atau ide. Sedangkan minat beli adalah perwujudan perilaku konsumen yang dipengaruhi kondisi lingkungan dan faktor kejiwaan.
Konsumen memiliki berbagai pengaruh mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai dan perilaku akan produk yang akan dibeli. Jika
seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika
motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari objek yang bersangkutan Kotler dan Keller 2009:186.
Diskon adalah pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama periode waktu tertentu Kotler dan Armstrong 2008:9. Berdasarkan
penjelasan tersebut, dijelaskan bahwa sebagian besar konsumen berbelanja pada saat pengadaan diskon berlangsung, karena konsumen beranggapan
mereka mendapatkan manfaat yang lebih apabila mereka berbelanja pada saat pengadaan program diskon berlangsung.
36
H3 : Sikap konsumen terhadap program diskon berpengaruh positif pada minat beli ulang
K. Kerangka Pemikiran
H
3
+
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Sikap terhadap
program diskon Minat beli ulang
Jenis Kelamin Tingkat Pendapatan
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan
sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah Sugiyono, 2008.
Jenis penelitian yang akan penulis pakai adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematik atau statistika Sugiyono, 2012.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang diminta keterangan berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Subjek yang akan dijadikan
penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengikuti program diskon di Matahari dan Ramayana.
38
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok dalam penelitian. Objek penelitian ini adalah sikap konsumen
terhadap program diskon dan minat beli ulang.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember – Februari 2015
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada semua konsumen yang pernah mengikuti program diskon di Matahari dan Ramayana.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah mengikuti
program diskon di Matahari dan Ramayana.