D. Hipotesis Tindakan
Media  audio-visual  memberikan  informasi  serta  pengalaman  secara  jelas dan langsung kepada siswa tanpa harus mengalami peristiwa tersebut. Alur cerita
yang  disajikan  dari  media  audio-visual  mengajarkan  siswa  untuk  mengambil makna dari sebuah cerita yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu,
gambar  bergerak  disertai  suara  yang  dikeluarkan  dapat  meningkatkan  perhatian siswa  pada  proses  pembelajaran  IPS.  Adanya  perhatian  dari  siswa  tersebut
menumbuhkan  kemauan  untuk  terlibat  secara  aktif  dalam  proses  pembelajaran. Jadi,  penggunaan  media  audio-visual  dapat  meningkatkan  motivasi  dan  prestasi
belajar siswa kelas I SD Negeri Sarikarya semester 2 tahun ajaran 20142015.
38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab  ini  menjelaskan  tentang  jenis  penelitian,  setting  penelitian,  rencana tindakan  penelitian,  indikator  keberhasilan,  instrumen  penelitian,  teknik
pengumpulan  data,  dan  teknik  analisis  data.  Jenis  penelitian  berisi  jenis penelitian  yang akan digunakan.  Setting penelitian berisi tempat,  subjek, objek,
dan  waktu  penelitian.  Rencana  tindakan  penelitian  membahas  tentang  rencana yang  akan  dilakukan  pada  siklus  I  dan  siklus  II.  Indikator  keberhasilan
membahas  tentang  ketercapaian  indikator  pada  instrumen  observasi  dan instrumen  tes  evaluasi.  Instrumen  penelitian  berisi  tentang  instrumen  apa  saja
yang dibutuhkan untuk pengumpulan data. Teknik pengumpulan data membahas tentang  teknik  apa  saja  yang  akan  digunakan  untuk  pengumpulan  data.  Teknik
analisis data membahas tentang urutan analisis data deskriptif. Jadwal penelitian berisi detil urutan kegiatan beserta waktunya.
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah  penelitian  tindakan kelas.  Peneliti  menggunakan  penelitian  tindakan  kelas  dengan  tujuan
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas I semester II SD Negeri Sarikarya  Tahun  ajaran  20142015.  Tujuan  tersebut  diperkuat  oleh  pernyataan
Kemmis  dan  McTaggart  dalam  Suparno,  2008  yang  menjelaskan  bahwa  riset tindakan sebagai bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh para partisipan
dalam  situasi  sosial  dengan  tujuan  untuk  memajukan  produktifitas  rasionalitas, keadilan  pada  persoalan  sosial,  atau  praktik  pendidikan.  Partisipannya  adalah
guru, siswa, kepala sekolah, orang tua, anggota masyarakat. Permasalahan  yang  ada  dalam  penelitian  ini  adalah  belum  optimalnya
motivasi  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  I  SD  Negeri  Sarikarya  pada  mata pelajaran  IPS.  Untuk  meningkatkan  motivasi  dan  prestasi  belajar  siswa,  maka
peneliti menggunakan
media audio-visual
sebagai tindakan
dengan pertimbangan  usia  perkembangan  siswa  kelas  I  SD.  Menurut  Arikunto,
Suhadjono,    Supardi  2006,  penelitian  tindakan  kelas  adalah  salah  satu  cara untuk  mencermati  kegiatan  belajar  mengajar  sekelompok  peserta  didik  dengan
memberikan tindakan. Oleh karena itu, melalui pelaksanaan penelitian tindakan kelas  ini  diharapkan  motivasi  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  I  SD  Negeri
Sarikarya dapat meningkat. Penelitian  yang  akan  peneliti  lakukan  ini  menggunakan  jenis  penelitian
tindakan  kelas  model  Kemmis  dan  McTaggart,  yaitu  setiap  siklus  meliputi perencanaan
–  pelaksanaan  –  observasipengamatan  –  refleksi.  Penelitian  ini dilaksanakan  dalam  dua  siklus  dan  apabila  perlu  ada  pengulangan  setelah
membaca  refleksi  sebelumnya,  maka  akan  diadakan  siklus  selanjutnya  dengan rencana  tindakan  dan  pelaksanaan  yang  sama.  Siklus  penelitian  menurut  model
penelitian Kemmis dan McTaggart ditunjukkan dalam Gambar III.1 berikut ini: