Jenis Penelitian Persiapan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Prosedur Penelitian

20

BAB III METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip- prinsip yang sistematis. Jadi, metode penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara berencana dan sistematis guna mendapat suatu pemecahan terhadap masalah yang diajukan. Adapun dalam penelitian ini rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki antara lain :

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti berbentuk deskripsi, tidak disusun dalam bentuk angka-angka. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas.

B. Persiapan Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut : 21 1. Peneliti bertemu dengan Kepala SMK Kanisius 1 Pakem untuk meminta ijin observasi dan penelitian. 2. Peneliti melakukan observasi awal dengan bertemu guru mata pelajaran matematika untuk membicarakan rencana dan tata cara observasi dan penelitian yang dilaksanakan pada bulan Februari-April 2015. 3. Mencari informasi dan mencatat jumlah peserta didik kelas X SMK Kanisius 1 Pakem Tahun Pelajaran 20142015.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data tentang kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi bilangan berpangkat, maka penelitian ini dilaksanakan pada : Waktu penelitian : Februari – April 2015 Tempat penelitian : SMK Kanisius 1 Pakem Alamat : Labasan, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

D. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Kanisius Pakem yang berjumlah 28 siswa 27 putra dan 1 putri. 22

E. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian terdiri dari dua tahapan, yaitu : 1. Tahap Persiapan Kegiatan dalam tahap persiapan, meliputi : a. Pembuatankesepakatan dengan guru bidang studi matematika mengenai kelas yang digunakan, waktu pelaksanaan, materi, serta teknis penelitian. b. Menyusun instrumen-instrumen penelitian yang digunakan. c. Menyusun soal matematika yang berkaitan dengan bilangan berpangkat untuk dikerjakan siswa sebagai instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan dalam tahap pelaksanaan meliputi : 1 Observasi Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap lingkungan fisiknya atau pengamatan langsung suatu aktifitas yang sedang berlangsung atau berjalan yang meliputi seluruh aktifitas perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan alat indranya. Atau suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan dilakukannya dengan cara sistematis dan sesuai prosedurnya. Arikunto, 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi siswa yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan beberapa wawancara dengan guru mata pelajaran untuk mengetahui kondisi saat kegiatan belajar mengajar serta kesulitan materi yang dihadapi siswa pada pelajaran matematika. 2 Tes tertulis Menurut Arikunto 2012:46 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Sedangkan menurut Sudjana 2009:35 tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar peserta didik, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan bahan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Tes tertulis dilakukan dengan memberikan soal matematika yang berkaitan dengan materi bilangan berpangkat kepada siswa untuk kemudian dikerjakan siswa. 3 Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu; ini merupakan proses tanya jawab lisan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik Kartono, 1980:171.

F. InstrumenPenelitian

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan penggunaan bahasa indonesia dalam soal UKK SD mata pelajaran bahasa indonesia tahun 2011/2012 Kabupaten Situbondo

6 212 210

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147