Hasil pengamatan stabilitas sediaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Masker Wajah

Sediaan masker wajah anti-aging dibuat dengan menggunakan formula standar clay face mask neutral pH Harry, 2000. Formula standar ini dimodifikasi dengan penambahan minyak almond sebagai bahan aktif. Konsentrasi minyak almond yang digunakan adalah konsentrasi 4, 6 dan 8. Warna sediaan masker adalah putih kekuningan. 4.2 Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Masker 4.2.1 Hasil pengujian homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran-butiran maka sediaan dapat dikatakan homogen Ditjen POM, 1979. Pada sediaan masker wajah yang diformulasi tidak ditemukan adanya butiran kasar dari berbagai konsentrasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sediaan masker adalah homogen. Hasil homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 51.

4.2.2 Hasil pengamatan stabilitas sediaan

Suatu sediaan menjadi tidak stabil akibat penggumpalan dari globul-globul dari fase terdispersi. Rusak atau tidaknya suatu sediaan dapat diamati dengan adanya perubahan bau danperubahan warna.Untuk mengatasi kerusakan bahan akibat adanya oksidasi dapat ditambahkan antioksidan dan untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh jamur atau mikroba dapat Universitas Sumatera Utara ditambahkanpengawet. Hasil pengamatan stabilitas masing-masing formula yang diatur pada suhu 8°C, 25°C dan 40°C dapat dilihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. Tabel 4.1 Hasil pengamatan stabilitas sediaan pada suhu 8°C Hari Suhu 8°C Blanko Formula 4 Formula 6 Formula 8 Bau Warna Bau Warna Bau Warna Bau Warna 1 - - - - - - - - 7 - - - - - - - - 14 - - - - - - - - 21 - - - - - - - - 28 - - - - - - - - Keterangan : - : Tidak terjadi perubahan + : Terjadi perubahan Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.1menunjukkan tidak ada perubahan bau dan warna dari setiap formula yang disimpan pada suhu 8°C. Tabel 4.2 Hasil pengamatan stabilitassediaan sediaan pada suhu 25°C Hari Suhu 25°C Blanko Formula 4 Formula 6 Formula 8 Bau Warna Bau Warna Bau Warna Bau Warna 1 - - - - - - - - 7 - - - - - - - - 14 - - - - - - - - 21 - - - - - - - - 28 - - - - - - - - Keterangan : - : Tidak terjadi perubahan + : Terjadi perubahan Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.2menunjukkan tidak ada perubahan bau dan warna dari setiap formula yang disimpan pada suhu 25°C. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil pengamatan stabilitassediaanpada suhu 40°C Hari Suhu 40°C Blanko Formula 4 Formula 6 Formula 8 Bau Warna Bau Warna Bau Warna Bau Warna 1 - - - - - - - - 7 - - - - - - - - 14 - - - - - - - - 21 - - - - - - - - 28 - - - - - - - - Keterangan : - : Tidak terjadi perubahan + : Terjadi perubahan Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.3menunjukkan tidak ada perubahan bau dan warna dari setiap formula yang disimpan pada suhu 40°C. Sediaan yang telah disimpan dalam berbagai suhu menunjukkan suhu yang sesuai untuk penyimpanan sediaan. Tujuan dari penggunaan berbagai macam suhu adalah untuk mengetahui kestabilan fisik dari sediaan. Suhu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan dan aktivitas antioksidan bahan aktif. Berdasarkan hasil pengamatan stabilitas dapat disimpulkan penambahan natrium metabisulfit 0,2 dan nipagin 0,1 cukup untuk menstabilkan sediaan.

4.2.4 Hasil pengukuran pH sediaan