Evaluasimutu fisik sediaan .1 Pengujian homogenitas Pengujian efektivitas anti-aging

Tabel 3.1 Komposisi formula 4, formula 6, dan formula 8 Bahan Konsentrasi gram Formula 4 Formula 6 Formula 8 Minyak almond 4 6 8 Bahan dasar 96 94 92 Cara pembuatan untuk formula yang mengandung minyak almond adalahbasis masker yang telah dibuat lalu dimasukkan minyak almond sesuai dengan berat yang ditentukan. 3.4.2 Evaluasimutu fisik sediaan 3.4.2.1 Pengujian homogenitas Sejumlah tertentu sediaan jika dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen POM, 1979. 3.4.2.2Pengamatan stabilitas sediaan Masing-masing formula sediaan diambil 15g dan dimasukkan ke dalam pot plastik. Pengamatan dilakukan pada saat sediaan telah selesai dimasukkan dalam pot plastik dan dilanjutkan setiap minggu selama empat minggu penyimpanan. Pengujian fisik masker yang telah dibuat meliputi pengamatan perubahan bau dan warna selama 28 hari pada kondisi suhu penyimpanan yang berbeda, yaitu pada suhu 8°C, 25°C, dan 40°C Akhtar, dkk., 2008. 3.4.2.3Pengukuran pH sediaan Pengukuran pH sediaan dilakukan dengan menggunakan pH meter. Alat terlebih dahulu dikalibrasi menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Universitas Sumatera Utara Kemudian elektroda dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan tisu. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 1 gram sediaan dan dilarutkan dalam 100 ml air suling. Kemudian elektroda dicelupkan dalam larutan tersebut. Dibiarkan alat menunjukkan harga pH sampai konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan pH sediaan Rawlins, 2002. Dilakukan pengukuran pH dengan tiga kali pengulangan pada waktu yang ditentukan selama 28 hari dalam kondisi suhu penyimpanan yang berbeda. 3.4.2.4Pengukuran lama pengeringan masker Pengukuranlama pengeringan dilakukan pada suhu kamar ±25°Cdenganmengambil±2 gsediaan masker dan dioleskan pada daerah punggung tangan yang ditandai lalu diukur waktu yang diperlukan sediaan untuk mengering. Dilakukan 3 kali pengukuran lama pengeringan dengan sukarelawan yang berbeda-beda.

3.4.3 Pengujian efektivitas anti-aging

Tangan sukarelawan dicuci dengan sabun cuci tangan dan dibiarkan sampai kering sekitar 5-10 menit. Diukur kondisi awalkulit yang meliputi kadar air, kehalusan kulit, besar pori, banyak noda dankerutan serta kedalaman kerutan darisukarelawan dengan menggunakan skin analyzer Aramo-SG.Ditandai daerah punggung tangan sukarelawan dengan bentuk lingkaran berdiamater 3 cm yang memiliki paling banyak kerutan dan noda. Pengujian efektivitas anti-aging terhadap sukarelawan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu : a. Kelompok I : 3 orang sukarelawan formula blanko. b. Kelompok II : 3 orang sukarelawan formula 4. Universitas Sumatera Utara c. Kelompok III : 3 orang sukarelawan formula 6. d. Kelompok IV : 3 orang sukarelawan formula 8. Sediaan masker wajah dioleskan pada daerah punggung tangan sukarelawan yang ditandai dan dibiarkan mengering 6-7menit. Setelah itu sediaan masker dicuci dengan air sampai bersih. Dilakukan kembali pengecekan kondisi kulit setelah tangan dikeringkan. Pengukuran kondisi kulit punggung tangan dilakukan setiap minggu selama empat minggu dengan pemberian sediaan masker seminggu sekali secara rutin. Dilakukan pengecekan kondisi kulit sebelum dan setelah pemakaian masker.

3.4.4 Analisis Data