III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Manajemen Strategi
Menurut Pearce dan Robinson 1997 manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang terangkum dalam formulasi dan
implementasi dari rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. sedangkan manajemen strategis menurut David 2002 adalah seni dan
pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat perusahaan mampu mencapai
obyektifnya. fokus manajemen strategis terletak pada memadukan manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi-operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
David 2002 mengemukakan bahwa terdapat empat strategi dasar yang dapat diterapkan perusahaan. Strategi itu adalah strategi integrasi, strategi intensif,
strategi diversifikasi dan strategi defensif. Strategi integrasi dapat dibagi menjadi tiga strategi yaitu integrasi ke depan, ke belakang, dan horisontal. Integrasi ke
depan diartikan sebagai memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer. Integrasi ke belakang berarti mencari kepemilikan atas
perusahaan pemasok. Sedangkan integrasi horisontal didefinisikan sebagai mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas pesaing.
Strategi intensif yang dirujuk oleh David 2002 adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Penetrasi pasar diartikan
sebagai mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa yang sudah
ada sekarang lewat pemasaran yang lebih gencar. Pengembangan pasar berusaha memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografi baru.
Pengembangan produk berarti mencari kenaikan penjualan dengan memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada atau mengembangkan yang baru.
Strategi diversifikasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu diversifikasi konsentrik yang berarti menambah produk atau jasa baru tetapi berkaitan.
Kemudian diversifikasi konglomerat yang diartikan sebagai menambah produk atau jasa baru, tidak berkaitan dan terakhir diversifikasi horisontal yang berarti
menambah produk atau jasa baru, tidak berkaitan untuk pelanggan yang ada David, 2002
Strategi generik terakhir yang dikemukakan David 2002 adalah strategi defensif yang terdiri atas usaha patungan, penghematan atau penciutan, divestasi
dan likuidasi. Usaha patungan didefinisikan sebagai dua perusahaan sponsor atau lebih membentuk organisasi terpisah dengan tujuan kerjasama. Penghematan atau
penciutan berarti mengubah pengelompokan lewat penghematan biaya dan aset untuk membalik penjuala n dan laba menurun. Divestasi berarti menjual suatu
divisi atau bagian dari suatu organisasi. Likuidasi artinya menjual semua aset sebuah perusahaan, bagian per bagian, atas nilai aset berwujud.
3.2 Hirarki Strategi