Kue Bawang PRODUK OLAHAN GORENG

9 mencegah pelunakan gluten yang berlebihan selama pembuatan adonan. Bromat dapat meningkatkan konsumsi oksigen tepung pada saat pembuatan adonan. Selain itu, bromat juga membantu mempercepat pematangan adonan dan meningkatkan volume roti dengan tidak menyebabkan penurunan mutu remah, serta dapat memperbaiki teksturnya.

3. Kue Bawang

Bahan baku kue bawang terdiri dari tepung, garam, margarin, bawang merah, dan daun seledri. Bawang merah, dan daun seledri berfungsi sebagai penghasil aroma bawang. Garam untuk meningkatkan cita rasa, memperkuat tekstur, dan mengikat air. Dalam pembuatan adonan, penambahan garam sebesar 1-3 dapat memperkuat lembaran adonan dan mengurangi kelengketan. Margarin berfungsi untuk meningkatkan rasa gurih pada kue bawang. Pada saat menggoreng, margarin akan mencair dan keluar dari bahan. Proses pengeluaran margarin dari dalam bahan diharapkan mempercepat proses pindah panas pada bahan dan juga meninggalkan ruang kosong dalam keping kue bawang sehingga meningkatkan kerenyahan. Masalah yang umumnya terjadi dalam pembuatan kue bawang ubi jalar adalah diskolorasi, kekerasan, kerenyahan, dan variasi dalam kualitas. Diskolorasi pada produk disebabkan oleh reaksi non-enzimatis. Diskolorasi non-enzimatis terjadi karena kandungan gula pereduksi pada ubi jalar yang tinggi. Diskolorasi dipengaruhi oleh suhu minyak yang digunakan dan lama pemasakan. Suhu optimum penggorengan kue bawang adalah sekitar 143 o C dan 177 o C. Suhu penggorengan yang terlalu rendah menyebabkan warna kue bawang yang kurang terang dan membutuhkan waktu penggorengan yang lebih lama, sedangkan suhu yang terlalu tinggi menyebabkan reaksi pencoklatan Woolfe, 1999. Selama pemasakan terjadi peningkatan kadar maltosa mulai dari jumlah yang kecil pada bahan baku menjadi lebih dari 2 sehingga dapat menyebabkan diskolorasi. Variasi dalam kualitas kue bawang umumnya terjadi karena ketebalan kue bawang yang berbeda-beda. Bentuk dan ketebalan lembaran 10 adonan yang seragam akan memudahkan penetrasi panas pada saat pengolahan. Adonan yang baik untuk kue bawang yaitu yang dapat dibuat lembaran tipis dan mudah dicetak Meilianti, 2003. Kualitas kue bawang setelah proses pengolahan dapat menurun apabila produk terlalu lama kontak dengan oksigen dan uap air di udara, dimana produk menjadi melempem dan tengik. Oleh karena itu, kue bawang yang telah diproses harus segera dikemas dengan kemasan yang dapat mencegah udara dan uap air masuk.

C. TEPUNG TERIGU