Sintaks Sistem Sosial Unsur-unsur Model Pembelajaran

rendah menjadi kurang dan siswa yang memiliki prestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan, hal ini disebabkan oleh peran anggota kelompok yang pandai lebih dominan, adanya pertentangan antar kelompok yang memiliki nilai yang lebih tinggi dengan kelompok yang memiliki nilai rendah, untuk menyelesaikan materi pelajaran dengan pembelajaran kooperatif akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelajaran yang konvensional, bahkan dapat menyebabkan materi tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru belum berpengalaman, guru membutuhkan persiapan yang matang dan pengalaman yang lama untuk dapat menerapkan model kooperatif tipe GI dengan baik. Solusi untuk kekurangan dari model kooperatif tipe GI ini adalah: guru harus menguasai materi dengan baik serta menguasai konsep tentang model kooperatif tipe GI, guru harus aktif membimbing kelompok, siswa diminta aktif dalam proses pembelajaran, guru harus dapat memanajemen waktu agar pada proses pelaksanannya dapat berjalan efektif.

2.1.5.2 Unsur-unsur Model Pembelajaran

Menurut Joyce Wiel 1996:84-87 unsur-unsur model kooperatif tipe GI mencakup beberapa hal yaitu:

1. Sintaks

Sintaks merupakan langkah-langkah dalam menerapkan suatu model dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Model dimulai dengan menghadapi siswa dengan masalah simulasi. Konfrontasi dapat disajikan secara verbal, atau mungkin menjadi pengalaman yang sebenarnya, mungkin muncul secara alami, atau dapat diberikan oleh seorang guru menarik perhatian mereka terhadap perbedaan reaksi mereka. apa sikap yang mereka ambil, apa yang mereka rasakan, bagaimana mereka mengatur hal-hal, dan apa yang mereka rasakan. Sebagai siswa menjadi tertarik pada perbedaan mereka dalam reaksi. guru menarik mereka ke arah merumuskan dan menyusun masalah bagi diri mereka sendiri. Berikutnya, siswa menganalisis peran yang dibutuhkan, mengatur, sendiri, bertindak, dan melaporkan hasil mereka. finnally, kelompok mengevaluasi solusi dalam hal tujuan aslinya. siklus mengulanginya diri, baik dengan konfrontasi lain atau dengan masalah baru tumbuh dari penyelidikan itu sendiri.

2. Sistem Sosial

Sistem sosial demokrasi diatur oleh keputusan yang dikembangkan dari atau setidaknya divalidasi oleh pengalaman kelompok dalam batas-batas dan dalam kaitannya dengan fenomena yang membingungkan diidentifikasi oleh guru sebagai objek untuk belajar. Kegiatan kelompok muncul dengan jumlah minimal struktur eksternal yang diberikan oleh guru. siswa dan guru memiliki status yang sama kecuali untuk perbedaan peran. Atmosfer adalah salah satu alasan dan negosiasi. 3. Prinsip Reaksi Peran guru dalam penyelidikan kelompok merupakan salah satu konselor, konsultan, dan kritikus ramah. Guru harus membimbing dan merefleksikan pengalaman kelompok atas tiga tingkat. pemecahan masalah atau tingkat tugas. Manajemen kelompok tingkat dan tingkat individu makna. Peran mengajar ini sulit dan sensitif, karena esensi penyelidikan adalah masalah siswa tidak bisa dipaksakan. pada saat yang sama instruktur harus: 1. memfasilitasi proses kelompok, 2. mengintervensi dalam kelompok untuk menyalurkan energi ke dalam kegiatan yang berpotensi edukatif 3. mengawasi kegiatan edukatif sehingga makna pribadi berasal dari pengalaman

4. Sistem Pendukung

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEMATIK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III B SDN WATES 01 KOTA SEMARANG

1 22 479

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 3 210

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1