Persamaan MO.87, Pertumbuhan Daya Saing Kakao Biji Sulteng

569 Sebenarnya sebagaimana hasil validasi lanjutan yang disajikan dalam Tabel 76, tampak bahwa persamaan MO.85 adalah invalid. Berdasarkan validasi awal, persamaan tersebut adalah valid. Oleh karena salah satu tujuan penelitian ini ialah melihat dampak kinerja ekonomi terhadap PPK, maka persamaan tersebut ditafsirkan. Ke dalam persamaan tersebut diintroduksikan 15 peubah penjelas. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai adj-R 2 Sama seperti persamaan MO.85 yang invalid, meskipun persamaan MO.87 invalid berdasarkan validasi lanjutan, namun berdasarkan validasi awal, persamaan tersebut adalah valid. Oleh karena salah satu tujuan penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kakao biji, maka persamaan tersebut adalah 0,5073 yang sangat nyata secara statistik, sebagaimana diindikasikan oleh probabilitas F stat yang bernilai 0,0000. Jadi, persamaan tersebut memikiki kemampuan prediksi yang sedang. Ini konsisten dengan hasil validasi lanjutan yang menunjukkan bahwa persamaan tersebut adalah invalid. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai dugaan parameter pertumbuhan ekonomi Sulteng GEKONOMISt? sebagai indikator kinerja ekonomi wilayah bertanda positif dan sangat nyata secara statistik. Selain bertanda sesuai harapan, koefisien tersebut lebih besar daripada satu. Ini mengartikan bahwa pertumbuhan PPK sangat responsif terhadap pertumbuhan ekonomi Sulteng. Di samping peubah pertumbuhan ekonomi Sulteng GEKONOMISt?, juga peubah pertumbuhan PDRB per kapita Sulteng GPDRBPKSt? diintroduksikan ke dalam persamaan tersebut. Nilai parameter dugaan dari peubah tersebut bertanda negatif, tidak sesuai harapan, meskipun nyata secara statistik. Hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya terdapat kecocoran dalam perekonomian Sulteng, sehingga pertumbuhan PDRB per kapita tidak mendorong pertumbuhan PPK, tetapi sebaliknya menarik mundur PPK. Jadi, hasil analisis persamaan ini memperkuat kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya dalam persamaan MO.81.

U. Persamaan MO.87, Pertumbuhan Daya Saing Kakao Biji Sulteng

570 persamaan MO.87 ditafsirkan. Ke dalam persamaan tersebut diintroduksikan 19 peubah penjelas. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa nilai adj-R 2 Sama dengan dua persamaan sebelumnya, persamaan MO.89 juga invalid berdasarkan uji validasi lanjut, namun persamaan tersebut valid berdasarkan uji validasi awal RMSE 20. Oleh karena salah satu tujuan persamaan tersebut adalah 0,9996, dan sangat nyata secara statistik, sebagaimana diindikasikan oleh probabilitas F stat yang bernilai 0,0000. Hal ini mengartikan bahwa 99,96 persen variasi keseluruhan dari peubah penjelas mampu menerangkan variasi peubah respon. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan tersebut memiliki kemampuan prediksi yang tinggi. Meskipun demikian, hasil uji prediksi menunjukkan bahwa persamaan tersebut adalah invalid, karena nilai prediksi dan aktual dari peubah respon berbeda nyata secara statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan daya saing kakao biji Sulteng GDSAINGKBSt? dipengauhi secara positif dan nyata secara statistik oleh pertumbuhan jumlah produksi kakao biji kabupaten empat tahun silam GPRODKBit?-4, pertumbuhan nilai bersih kakao biji kabupaten tahun berjalan GNPBKBit? dan empat tahun silam GNPBKBit?-4, pertumbuhan harga kakao biji di tingkat petani tahun berjalan GPFCit? dan empat tahun silam GPFCit?-4, pertumbuhan tingkat bunga bank tahun berjalan GIRit?, inflasi Sulteng tahun berjalan INFt?, dan pertumbuhan pengangguran Sulteng tahun berjalan GUEt?. Pengaruh tiga peubah terakhir yang dikemukakan di atas merupakan pengaruh yang tidak diharapkan. Pengaruh tersebut muncul karena i bahwa peningkatan daya saing kakao biji membutuhkan dana investasi; ii inflasi membuat kurs rupiah terhadap mata uang negara tujuan ekspor menjadi melemah; dan iii usahatani kakao biji bukan merupakan lapangan usaha yang bisa menarik tenaga kerja yang menganggur terutama dari penduduk yang tergolong miskin.

V. Persamaan MO.89, Distribusi Pendapatan Sulteng

571 penelitian ialah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan, dan untuk tujuan tersebut validitas awal persamaan tersebut memadai, maka persamaan tersebut ditafsirkan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa distribusi pendapatan di Sulteng cenderung timpang. Hal ini diindikasikan oleh koefisien tahun dalam persamaan tersebut yang bertanda positif, tidak sesuai harapan dan nyata secara statistik. Meskipun demikian, ketimpangan pendapatan antar kabupaten cenderung menurun. Hal ini diindikasikan oleh koefisien yang sama hasil analisis konfirmasi yang hanya mencantumkan peubah tahun satu-satunya sebagai peubah penjelas dalam persamaan MO.88, yaitu persamaan distribusi pendapatan kabupaten. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa koefisien tahun bertanda negatif -0,0029 dan nyata secara statistik P = 0,1643. Distribusi pendapatan di Sulteng dipengaruhi positif dan nyata secara statistik oleh daya saing kakao biji Sulteng GDSAINGKBSt?, tingkat pertumbuhan ekonomi Sulteng GEKONOMISt?, dan pertumbuhan nilai perdagangan bersih kakao biji GNPBKBit?. Artinya, makin tinggi pertumbuhan peubah-peubah penjelas tersebut, makin baik distribusi pendapatan di Sulteng. Dengan meminjam informasi yang disajikan dalam Tabel 75, tampak bahwa ada sebanyak 13 peubah penjelas yang diintroduksikan ke dalam persamaan MO.89. Nilai adj-R 2 Sama dengan tiga persamaan persamaan sebelumnya yang invalid, demikian pula persamaan MO.91 juga invalid berdasarkan uji validasi lanjutan, namun untuk memenuhi salah satu tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah rumah tangga miskin, maka hasil uji persamaan tersebut adalah 0,8679, dan sangat nyata secara statistik, sebagaimana diindikasikan oleh probabilitas F stat yang bernilai 0,0000. Hal ini mengartikan bahwa 86,79persen variasi keseluruhan dari peubah penjelas mampu menerangkan variasi peubah respon.

W. Persamaan MO.91, Pertumbuhan Jumlah Penduduk Miskin Sulteng