Pengertian Lanjut Usia Batasan Lanjut Usia

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

2.1 Lanjut Usia

2.1.1 Pengertian Lanjut Usia

Beberapa istilah dikenal masyarakat untuk menyebut orang lanjut usia, antara lain lansia yang merupakan singkatan dari lanjut usia. Istilah lain adalah manula yang merupakan singkatan dari manusia usia lanjut, dan dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat ada istilah usila singkatan dari usia lanjut. Lanjut usia merupakan tahapan paling akhir dalam perjalanan hidup manusia. Proses menua tersebut merupakan proses perkembangan yang terus berlangsung hingga akhir hidup manusia Purnama: 2009: 5. Hurlock 1980: 380 mengatakan bahwa manusia dikatakan lanjut usia ketika berumur 60 tahun ke atas. Pendapat Hurlock didukung oleh Santrock 2002: 193 bahwa saat mencapai umur 60 tahun manusia dikatakan memasuki periode lanjut usia. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa orang lanjut usia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

2.1.2 Batasan Lanjut Usia

Batasan umur untuk lanjut usia berbeda-beda. Untuk menentukan apakah seseorang telah menjadi lanjut usia dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri fisik, mental age, dan chronological age. Rambut memutih, kulit berkeriput, gigi mulai tanggal 16 serta tulang keropos merupakan ciri-ciri fisik yang sering muncul pada individu yang lanjut usia meski sebenarnya tidak terlalu jelas kapan mulai terjadinya proses menjadi tua ini Hurlock, 1980: 388. Ciri-ciri fisik pada masa lanjut usia tersebut biasanya terjadi sangat bervariasi pada setiap individu bahkan tidak dapat dijadikan patokan utama karena seseorang yang belum lanjut usia pun dapat memiliki ciri tersebut Kusumiati, 2009: 27 Sementara itu, mental age sebagai salah satu indikator seseorang telah memasuki masa lanjut usia dapat dilihat antara lain melalui kemampuan kognitif seseorang. Penelitian yang dilakukan Baltes, dkk menemukan bahwa kecepatan memproses informasi mengalami penurunan pada masa lanjut usia Santrock, 2002: 220 Bedasarkan chronological age, juga terdapat beberapa pendapat mengenai batasan usia bagi seorang dewasa lanjut. Menurut Monks dan Haditono 2002: 330, masa puncak lanjut usia adalah 50-60 tahun yang sekaligus menandai masuk dewasa akhir. Hurlock 1980: 380 menambahkan bahwa usia 60 biasanya dipandang sebagai garis pemisah antara usia madya dan usia lanjut. Lebih lanjut Hurlock mengatakan bahwa ada kecenderungan yang meningkat untuk menggunakan usia 65 sebagai usia pensiun dalam berbagai urusan, sebagai tanda mulainya usia lanjut. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menggolongkan lanjut usia menjadi 4 golongan yaitu: usia pertengahan middle age adalah 45-59 tahun, lanjut usia elderly adalah 75-90 tahun dan usia sangat tua very old di atas 90 tahun. Sedangkan Levinson dkk dalam Monks, 2006: 329 membedakan empat periode kehidupan yaitu: 1 masa anak dan remaja 0-22 tahun, 2 masa dewasa awal 17-45 tahun, 3 masa dewasa madya 40-65 tahun, dan 4 masa dewasa akhir 60 tahun ke atas. Papalia, Dkk. 2008:845 menyebutkan bahwa beberapa ilmuwan sosial yang mengkhususkan diri mempelajari penuaan merujuk pada tiga kelompok lanjut usia, yaitu: 1 Lanjut usia muda young old : 65-74 tahun 2 Lanjut usia tua old old : 75-84 tahun 3 Lanjut usia tertua oldest old : 85 tahun ke atas Sementara itu, berdasarkan chronological age, juga terdapat beberapa pendapat mengenai batasan usia bagi seseorang dewasa lanjut. Menurut Santrock 2002: 193 masa dewasa lanjut sering pula disebut dengan masa dewasa akhir, dimulai pada usia 60 tahun dan diperluas sampai sekitar usia 120 tahun. Pada usia ini rentang kehidupannya sangat panjang jika individu dapat bertahan hidup lebih lama. Karena ciri-ciri fisik dan mental age tidak dapat dipakai secara tegas untuk menentukan apakah seseorang telah memasuki masa lanjut usia, maka peneliti menetapkan usia lanjut usia berdasarkan chronological age. Sehingga, lanjut usia dimulai ketika individu telah memasuki usia 60 tahun.

2.1.3 Karakteristik Lanjut Usia