Kondisi Sosial Ekonomi Wilayah

d. Horison C, 70 cm adalah lapukan batu induk.

5.1.6. Satuan Lahan 4 Pengamatan HA. 5,

Satuan lahan ini berlokasi di Dusun Lappa Cenrana, Kel. Batu, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan a. Jenis tanahnya Typic Dystrudepts Soil Survey Staff, 1999, diperoleh berdasarkan hasil pengamatan kondisi fisik dan analisis kimia tanah di laboratorium. b. Fisiografi landform dataran tektonik, bentuk wilayahlereng bergelombang 12 – 15, bahan induk tanah batu liat, drainase baik, permeabilitas agak lambat dan penggunaan lahan kebun campuran kebun kakao. c. Rejim kelembaban tanah udic, temperatur tanah isohyperthermic, epipedon ochric, horison penciri cambic, kedalamaan efektif tanah 100 Cm, Sedangkan horizon dan uraian satuan lahan 4 adalah: a. Horison Ap, memiliki kedalaman tanah 0 – 24 cm, warna tanahnya kelabu sangat gelap 7,5YR31; tekstur tanahnya liat berdebu pasir 2, debu 53, liat 45; struktur bentuk gumpal agak membulat, tingkat lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan plastis, lembab gembur; pori tanah meliputi pori mikro dan pori makro tanah sedang; perakaran halus banyak dan perakaran sedang sedikit; nilai pH 4,5 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik sedang, dan N sedang, sehingga nilai rasio CN sedang; nilai P2O5 ekstraksi HCL 25 sedang, nilai K2O sangat tinggi. - Nilai tukar kation Ca sedang, nilai Mg sangat tinggi, nilai K sedang; nilai Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar rendah; sedangkan nilai KTK sangat tinggi dengan tingkat kejenuhan basa sedang. b. Horison Bw1, memiliki kedalaman tanah 24 – 50 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR44; tekstur tanahnya lempung berdebu pasir 2, debu 70, liat 28; struktur bentuk gumpal agak membulat; konsistensi basah agak lekat dan plastis, konsistensi lembab teguh, kering lunak; pori tanah pori mikro dan pori makro sedikit; perakaran halus banyak dan perakaran kasar sedikit; nilai pH 4,8 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N sangat rendah, sehingga nilai rasio CN sedang; nilai Eks.HCL 25 P2O5 adalah rendah, nilai K2O sedang. - Nilai tukar kation Ca rendah, nilai Mg tinggi, nilai K sangat rendah; nilai Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation tukar rendah; sedangkan nilai KTK sangat tinggi dengan tingkat kejenuhan basa rendah. c. Horizon Bw2, memiliki kedalaman tanah 50 – 80 cm, warna tanahnya coklat kemerah-merahan 5YR44; tekstur tanahnya lempung liat berdebu pasir 2, debu 65, liat 33; struktur bentuk gumpal agak membulat, tingkat sedang; konsistensi basah lekat dan plastis, konsistensi lembab teguh, konsistensi kering lunak; pori tanah yang meliputi pori mikro sedang dan pori makro sedikit; perakaran halus banyak dan perakaran kasar sedikit; nilai pH 4,7 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N sangat rendah, sehingga nilai CN rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCL 25 sedang, nilai K2O sedang. - Nilai tukar kation Ca rendah, nilai tukar kation Mg sangat tinggi, nilai tukar kation K rendah; nilai tukar kation Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation tukar rendah; sedangkan nilai KTK tinggi dengan tingkat kejenuhan basa sedang. d. Horison Bw3, memiliki kedalaman tanah 80 – 110 cm, warna tanahnya coklat kemerahan 5YR44; tekstur tanahnya lempung berdebu pasir 2, debu 73, liat 25; struktur bentuk gumpal agak membulat, tingkat sedang, ukuran sedikit; konsistensi basah sangat lekat dan plastis, konsistensi lembab teguh; pori tanah yang meliputi pori mikro sedang dan pori makro sedikit; perakaran halus dan kasar sedikit; nilai pH 4,6 reaksi tanahnya agak masam. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N sangat rendah, sehingga nilai CN rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 rendah, nilai K2O sedang. - Nilai tukar kation Ca sedang, nilai Mg sangat tinggi, nilai K sedang; nilai Na rendah, sehingga jumlah kation-kation tukar rendah; sedangkan nilai KTK tinggi dengan tingkat kejenuhan basa sedang. e. Horison C.

5.1.7. Satuan Lahan 5 Pengamatan HA.1

Satuan lahan ini berlokasi di Desa Barukku, Kecamatan Bila Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. a. Jenis tanahnya Typic Eutrodepts Soil Survey Staff, 1999, diperoleh berdasarkan hasil pengamatan kondisi fisik dan analisis kimia tanah. b. Fisiografi landform perbukitan tektonik, bentuk wilayahlereng datar 5, bahan induk batu liat, drainase baik, permeabilitas agak lambat dan penggunaan lahan semak belukar atau alang-alang. c. Rejim kelembaban tanahnya udic, temperatur tanah isohyperthermic, epipedon ochric, horison penciri cambic, kedalamaan efektif tanah 100 cm. Sedangkan horizon dan uraian satuan lahan 5 adalah: a. Horison A, memiliki kedalaman tanah 0 – 18 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR42; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 55, debu 26, liat 19; struktur bentuk gumpal bersudut, tingkat cukup, ukuran sedang; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi kering sangat keras; pori tanah yang meliputi pori mikro sedang dan pori makro sedikit; perakaran halus dan kasar sedang; nilai pH 6,5 reaksi tanahnya sedikit masam. - Kadar C-organik rendah, dan N rendah, sehingga nilai CN rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 rendah, nilai K2O rendah. - Nilai tukar kation Ca sedang, nilai tukar Mg tinggi, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar rendah; sedangkan nilai KTK rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. b. Horison Bw, memiliki kedalaman tanah 18 – 49 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR44; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 56, debu 29, liat 15; struktur bentuk gumpal bersudut, tingkat cukup, ukuran sedang; konsistensi basah lekat dan plastis, konsistensi kering keras; pori tanah yang meliputi pori mikro sedang dan pori makro sedikit; perakaran halus dan kasar sedikit; nilai pH 6,7 reaksi tanahnya netral. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N sangat rendah, sehingga nilai CN tinggi; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 rendah, nilai K2O rendah. - Nilai tukar kation Ca sedang, nilai tukar Mg tinggi, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar rendah; sedangkan nilai KTK rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. c. Horison BC, memiliki kedalaman tanah 49 – 100 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR53; tekstur tanahnya lempung berkrikil pasir 41, debu 35, liat 24; struktur bentuk gumpal bersudut, tingkat lemah, ukuran sedang; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi kering sangat keras; pori tanah yang meliputi pori mikro sedang dan pori makro sedikit; perakaran halus dan kasar sedikit; nilai pH 5,5 reaksi tanahnya agak masam. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N sangat rendah, sehingga nilai CN sedang; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 sangat rendah, nilai K2O rendah. - Nilai tukar kation Ca rendah, nilai tukar Mg tinggi, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar rendah; sedangkan nilai KTK rendah dengan tingkat kejenuhan basa tinggi.

5.1.8. Satuan Lahan 6 Pengamatan HA. 8

Satuan lahan ini berlokasi di PucuE, Desa Lainungeng, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan a. Jenis tanahnya Typic Eutrudepts Soil Survey Staff, 1999, diperoleh berdasarkan hasil pengamatan kondisi fisik dan analisis kimia tanah.