Metode Pengambilan Data KERANGKA PEMIKIRAN

35 belum adanya pencatatan ulang mengenai pengelompokkan strata Desa Banjarsari. Pembagian strata KRPL didasarkan oleh luas pekarangan dan paket komoditas. Pembagian strata Desa Banjarsari dengan Kementerian Pertanian berbeda karena pada awal pengembangan KRPL di Desa Banjarsari sudah menngunakan pembagian strata seperti yang tercantum di Tabel 5. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Ketua Petugas Penyuluh Lapang PPL Desa Banjarsari yang awal mulanya mengacu Desa Kayen. Tabel 5. Responden Penelitian Sumber: Data Primer, diolah 2012 Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat jumlah responden dalam penelitian tersebut adalah 80 KK. Penelitian ini menganalisis responden dengan unit rumah tangga. Sebagai responden adalah ibu rumah tangga, bapak kepala rumah tangga, dan atau anggota keluarga lainnya, disesuaikan dengan keperluan dan keadaan di lapangan. Penentuan ketiga golongan tersebut didasarkan atas tujuan penelitian, disesuaikan dengan pendapat responden dan kenyataan yang ada di lapang. Karena beragamnya luas dan kondisi pekarangan yang dimiliki oleh tiap rumah tangga contoh, maka klasifikasi juga dilakukan untuk memudahkan dalam menganalisa data. No Klasifikasi Luas pekarangan m 2 Jumlah KK Komoditas 1 Strata 1 0-100 30 Sayuran 2 Strata 2 100-200 25 sayuran dan ternak 3 Strata 3 200 25 sayuran, ternak, dan ikan Total 80 36 Pada analisis data kualitatif responden dipilih secara purposive dari pihak pengurus, anggota, dan atau masyarakat KRPL untuk menggali prospek pengembangan KRPL khususnya di Desa Banjarsari. Kriteria pemilihan responden didasarkan kepada pemahaman responden terhadap konten dan pelaksanaan KRPL. Dengan demikian, diharapkan responden yang terpilih merupakan key informan terutama terkait dengan topik yang diteliti.

4.4 Metode dan Prosedur Analisis Data

Data yang didapatkan dalam penelitian ini diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Metode prosedur analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam Tabel 6. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Banjarsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Tabel 6. Matriks Metode Analisis Data No Tujuan penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1 Mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai KRPL Data primer melalui wawancara dengan kuisioner Analisis deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 2 Mengidentifikasi manfaat fisik dari adanya KRPL dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga Data primer melalui wawancara dengan kuisioner Analisis deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 3 Mengestimasi biaya dan manfaat dari adanya pengembangan KRPL Data primer melalui wawancara dengan kuisioner Analisis deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 4 Mengevaluasi keberlanjutan KRPL Data primer melalui wawancara kepada key informan Analisis deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 37

4.4.1 Identifikasi Persepsi Rumah Tangga terhadap KRPL

Identifikasi persepsi mengunakan analisis deskriptif dalam pengolahannya. Analisis deskriptif yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami Hasan, 2001. Statistik deskriptif hanya menerangkan suatu keadaan yang terjadi, fenomena, atau persoalan yang terjadi di suatu tempatwilayah. Identifikasi persepsi dilakukan untuk mengetahui pengetahuan atau informasi mengenai seberapa jauh masyarakat menyadari akan adanya perubahan KRPL, manfaat yang dirasakan oleh responden, serta kendala-kendala KRPL. Analisis ini dilakukan melalui wawancara kepada rumah tangga dengan menggunakan kuesioner. Hasil kuesioner akan diolah menggunakan tabel untuk mempermudah dalam melakukan analisis. 4.4.2 Identifikasi Manfaat Fisik dari adanya KRPL dalam Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan Rumah Tangga Pelaksanaan KRPL memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kemandirian pangan dalam rumah tangga secara berkelanjutan. Kemandirian pangan rumah tangga merupakan kondisi terpenuhnya pangan yang cukup bagi rumah tangga secara mandiri untuk meningkatkan sosial dan ekonomi rumah tangga maupun masyarakat. Masyarakat melakukan kegiatan produksi di pekarangan untuk memenuhi pangan. Ketika kebutuhan sehari-hari pada pangan sudah terpenuhi, sisanya di jual ke pasar atau diberikan kepada tetangga atau saudara. Manfaat fisik dari adanya KRPL dapat ditunjukkan dari salah satu tujuan utama pengembangan KRPL yaitu memenuhi ketersediaan pokok keluarga