Produksi Bersih yang Sudah Diterapkan

22 Penyamakan kulit Haji Ali Ahmad sudah menerapkan beberapa upaya produksi bersih seperti menggunakan kembali limbah krom dari proses tanning, membuat bak kecil untuk menampung limbah bulu dan daging sebelum masuk ke IPAL, menampung serbuk kulit dari proses shaving, dan melakukan proses pengawasan pekerja sebagai upaya good house keeping. Penggunaan kembali limbah krom ini memang merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang terbuang ke lingkungan, namun belum dapat memberikan dampak yang cukup signifikan dari segi penggunaan krom. Hal ini dikarenakan meskipun limbah krom digunakan kembali untuk proses tanning selanjutnya, namun penambahan krom baru untuk proses tersebut tetap saja dilakukan dengan kisaran jumlah yang tetap 6 - 8. Selain itu, sludge dari krom ini pada akhirnya hanya ditangani dengan cara pembakaran setelah dikeringkan. Tentunya ini akan menimbulkan masalah baru dari segi pencemaran udara. Bak penampungan untuk daging dan bulu sebelum masuk ke IPAL dirasa cukup dapat membantu pengumpulan limbah tersebut sebelum dilakukan penanganan selanjutnya. Bak ini berukuran panjang dan lebar kurang dari 1 meter dengan kedalaman 1.5 meter. Namun, seringkali banyak daging dan bulu yang lolos dari bak ini sehingga akan langsung masuk ke IPAL dan menjadi sludge. Penanganan terakhir untuk daging dan bulu ini adalah pembakaran. Sludge yang sudah terkumpul kemudian dikeringkan dan dibakar. Upaya produksi bersih selanjutnya yang sudah diterapkan adalah menampung limbah serbuk kulit. Serbuk kulit yang sudah terkumpul akan dimasukkan ke dalam karung dan selanjutnya dibakar. Penanganan limbah semacam ini tentunya akan menimbulkan masalah baru dari segi pencemaran udara.

5.4 Opsi Produksi Bersih yang Dapat Diterapkan

Pada dasarnya, pelaku industri penyamakan kulit Haji Ali Ahmad sudah mengetahui opsi-opsi untuk mengurangi jumlah limbah yang terbentuk. Namun, pelaksanaan opsi tersebut mengalami kendala dari segi teknis. Setelah diidentifikasi limbah yang dihasilkan dari setiap proses, terdapat beberapa opsi produksi bersih yang dapat diterapkan di industri penyamakan kulit. Tabel 3 menunjukkan potensi penerapan produksi bersih dari setiap tahapan proses dan implikasi finansialnya. Tabel 3. Potensi produksi bersih dan implikasi finansialnya Tahapan Proses Limbah Potensi Produksi Bersih Implikasi Finansial Perendaman Limbah cair ± 7,329 L 1,500 kg kulit Air perendaman pre soaking digunakan berulang Penghematan input Pencucian Limbah cair ± 2,940 L 1,500 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Pengapuran Limbah cair basa ± 1,345 L 1,500 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Limbah bulu ± 37 kg 1,500 kg kulit Ditampung dan dimanfaatkan untuk pupuk kompos Penambahan pendapatan 23 Tabel 3. Potensi produksi bersih dan implikasi finansialnya lanjutan Tahapan Proses Limbah Potensi Produksi Bersih Implikasi Finansial Pencucian Limbah cair ± 2,940 L 2,025.5 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Pembuangan daging Limbah cair 2,025.5 kg kulit Air dibuang secara aman Penghematan input Daging ± 525 kg 2,025.5 kg kulit Ditampung dan dimanfaatkan untuk pakan ternak Penambahan pendapatan Pembuangan kapur Limbah cair basa ± 1,535 L 1,500 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Pencucian Limbah cair ± 2,940 L 1,500 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Pengasaman Limbah cair asam ± 1,670 L 1,500 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Penyamakan Limbah cair asam ± 1,582 L 1,500 kg kulit Limbah krom didaur ulang dan digunakan kembali Penghematan input Penggantungan Limbah cair asam ± 491 L 1,583 kg kulit Air ditampung dan dibuang secara aman Penambahan biaya operasi Perataan dan penyerutan Limbah serbuk ± 218 kg 1,092 kg kulit Serbuk ditampung dan dimanfaatkan untuk pembuatan hardboard Penambahan pendapatan Penyamakan ulang Limbah cair ± 3,513 L 874 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Pewarnaan dasar Limbah cair ± 1,376 L 874 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Peminyakan Limbah cair dan minyak ± 500 L 874 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Fiksasi Limbah cair asam ± 1,324 L 874 kg kulit Dibuat instalasi pipa untuk pembuangan air Penambahan biaya operasi Vakum - - - Penggantungan - - -