14
didalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
29
Disamping itu juga pembentukan OJK ini agar Bank Indonesia fokus kepada pengelolaan moneter dan tidak perlu mengurusi pengawasan bank
karena bank merupakan sektor perekonomian.
30
F. Metode Penulisan
Penelitian merupakan sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Skripsi ini
sebagai hasil penelitian tentu dihasilkan dari penerapan metodologi penelitian sebagai pertanggungjawaban ilmiah terhadap komunitas pengemban ilmu
hukum.
31
1. Spesifikasi penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan perundang-undangan.
32
Perundang- undangan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini antara lain Undang-
Undang 20 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana diubah terakhir kali dengan
29
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Bab I, Pasal 4
30
Liputan Khusus, http:lipsus.kontan.co.idv2ojkread86selamat-datang-wasit-baru- industri-keuangan diakses tanggal 25 November 2014.
31
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Cet. Ketiga Jakarta: Penerbit Universitas IndonesiaUI Press, 2005, hlm.3.
32
Ibid., hlm. 12
15
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia selanjutnya disebut UU BI serta beberapa peraturan terkait lainnya.
Penulisan skripsi ini bersifat penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan yang menjadi objek
penelitian yakni Bank dan OJK. Penulisan skripsi ini juga menggunakan pendekatan yuridis yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka dan peraturan perundang-undangan serta literature hukum yang berhubungan dengan permasalahan skripsi ini.
2. Data penelitian
Data penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang terdiri dari:
a. Bahan hukum primer, yaitu : berbagai dokumen peraturan perundang-
undangan yang tertulis mengenai bank, kredit dan OJK, Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 Tentang Perbankan, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1999 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia Serta
peraturan perundang-undangan yang lainnya yang terkait dengan bank.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang memiliki hubungan
dengan bahan hukum primer dan dapat digunakan untuk menganalisis dan memahami bahan hukum primer yang ada. Seperti hasil seminar
16
atau makalah-makalah dari para pakar hukum, koran, majalah, serta sumber-sumber lain yakni internet yang memiliki kaitan erat dengan
pemasalahan yang dibahas. c.
Bahan hukum tersier, yaitu mencakup bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
sekunder, contohnya adalah kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif dan seterusnya.
3. Teknik pengumpulan data
Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dikumpulkan dengan melakukan penelitian kepustakaan atau yang lebih dikenal dengan studi
kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, majalah,
surat kabar, hasil seminar dan sumber-sumber lain yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Hal ini ditempuh dengan melakukan penelitian
kepustakaan library research, atau bisaa dikenal dengan sebutan studi kepustakan, walaupun penelitian yang dimaksud tidak lepas pula dari sumber lain
selain sumber kepustakaan, yakni penelitian terhadap bahan media massa ataupun internet.
4. Analisis data
Data yang diperoleh dari penelusuran kepustakaan, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan secara menyeluruh
tentang apa yang menjadi pokok permasalahan. Kualitatif yaitu metode analisa data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh menurut kualitas
17
dan kebenarannya kemudian dihubungkan dengan teori yang diperoleh dari penelitian kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang
diajukan.
G. Sistematika Penulisan