2 319.29 32.01 Analysis of landslide hazard and risk in the upstream of Ciliwung Watershed and its relationship with spatial planning

66 overlay antara peta kerentanan tingkat desa dengan peta penggunaan lahan Tahun 2010. Seperti telah dijelaskan pada BAB III, ruang lingkup dan batasan lokasi penelitian kerentanan masyarakat dibatasi pada DAS Ciliwung Hulu yang hanya berada di Kecamatan Ciawi, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Megamendung dengan luas total wilayahnya ±13 042 ha. Dari hasil analisis Tabel 26 dapat diketahui bahwa kelas kerentanan di DAS Ciliwung Hulu sangat bervariasi, mulai dari kelas kerentanan sangat rendah sampai dengan kelas sangat tinggi, dengan luasan tertinggi berada pada kelas kerentanan sedang. - Kelas kerentanan sangat rendah di DAS Ciliwung Hulu mempunyai luas ±920.52 ha atau sekitar 7.06 dari luas keseluruhan daerah penelitian, dan desa yang memiliki kelas kerentanan longsor sangat rendah adalah Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, dengan luas ±920.52 ha. Hal ini disebabkan penggunaan lahan secara keseluruhan di Desa Bojong Murni masih berupa hutan. - Kelas kerentanan rendah di DAS Ciliwung Hulu mempunyai luas ±1 662.09 Ha atau sekitar 12.74 dari luas keseluruhan daerah penelitian, dan desa yang memiliki kelas kerentanan longsor rendah yang luasannya tertinggi adalah Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, dengan luas ±1 650.26 ha. Hal ini disebabkan penggunaan lahan di Desa Megamendung didominasi oleh hutan sebesar 70.23 dan penggunaan lahan lainya dimana penggunaan lahan permukiman hanya menempati 2.05. - Kelas kerentanan sedang di DAS Ciliwung Hulu mempunyai luas ±6 945.19 ha atau sekitar 53.25 dari luas keseluruhan daerah penelitian, dan desa yang memiliki kelas kerentanan sedang yang luasannya tertinggi adalah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, dengan luas ±2 231.78 ha. Hal ini disebabkan penggunaan lahan di Desa Tugu Selatan masih didominasi oleh hutan, tetapi penggunaan lahan lainnya seperti kebun, permukiman, sudah mulai meningkat. - Kelas kerentanan tinggi di DAS Ciliwung Hulu mempunyai luas ±2 828.73 ha atau sekitar 21.69 dari luas keseluruhan daerah penelitian, dan kelas kerentanan sangat tinggi di DAS Ciliwung Hulu mempunyai luas ±685.93 ha atau sekitar 5.26 dari luas keseluruhan daerah penelitian. Desa yang memiliki luas tertinggi pada kelas kerentanan tinggi dan sangat tinggi adalah Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, dengan luas ±483.52 ha. Hal ini disebabkan tingginya jumlah penduduk disertai dengan kepadatan bangunan yang tinggi dan dengan penggunaan lahan berupa permukiman. Tingginya kelas kerentanan masyarakat dari segi kerentanan sosial lebih disebabkan oleh jumlah penduduk yang tinggi, pendidikan masyarakat yang rendah, tingginya persentase jumlah penduduk dengan usia 0-15 tahun dan di atas 50 tahun, serta jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jenis kelamin laki-laki. Dari segi ekonomi, kerentanan lebih disebabkan oleh sumber mata pencaharian utama sebagai petani dan rata-rata jumlah penghasilan yang rendah kurang dari Rp 1.000.000 atau dibawah upah minimum Kabupaten Bogor yaitu Rp 2.002.000. Dari segi fisik, kerentanan banyak